Bagi yang percaya kalau lagu adalah bentuk manifestasi
Mungkin kalian akan tertarik untuk dengerin lagu ini. Terutama buat orang-orang yang sudah lama tidak kunjung beruntung dalam kisah 'percintaan'.
Beberapa video ataupun foto, yang memakai lagu ini tuh mungkin mengandung tema galau gitu. Tapi sebenarnya, lagu ini memiliki arti ataupun makna yang sangat indah loh teman-teman!.
Snow On The Beach, menceritakan mengenai seseorang perempuan. Kita panggil saja dia dengan nama "Cya" yang selama ini tidak pernah beruntung dalam percintaan.
"Life is emotionally abyusive" (Hidup lumayan menyiksa emosiku)Â
Kehidupan tuh memperlakukan Cya begitu kejam dalam segi emosional atau dalam segi perasaannya.
"And time can't stop me quite like you did"
(Waktu tidak bisa menghentikan ku seperti kau menghentikan ku)Â
Cya udah ngga mau pikirin tuh yang namanya percintaan. Kayak jangankan do'ain pasangan hidup. Selama ini Cya selalu cari kesibukan kerja sana-sini biar ngga mikirin cinta sama sekali.
"One night, a few moons ago i saw flecks of what could've been lights but it might just have been you passing by unbeknownst to me"
(Satu malam, beberapa waktu yang lalu, aku lihat percikan api yang bisa menjadi cahaya. Tapi itu hanyalah dirimu mampir ke hidupku, tanpa aku sangka-sangka)Â
Tetapi, singkat cerita. Di satu hari ada satu orang datang ke kehidupan cya, tanpa disangka-sangka.
Kita panggil saja laki-laki itu adalah "Sei"
Dan sejak pertama kali Cya melihat Sei, jujur saja Cya langsung tertarik padanya.
"I've never seen someone lit from within blurring out my priphery"
(Kau datang dengan sinarmu yang dari dalam dan mengaburkan ekspektasi ku).
"I but your eyes flying saucers from another planet. Now I'm all for you like janet, can this be a real thing? Can it?"
(Tapi matamu seperti UFO dan aku terkesima, berharap ini hal yang nyata)
Kayak 1 sosok yang selama ini Cya impikan
Ternyata wujudnya tuh nyata, ada di diri Sei.
Tapi, kembali lagi
"One night, a few moons ago i saw flecks of what could've been lights but it might just have been you passing by unbeknownst to me"
(Satu malam, beberapa waktu yang lalu, aku lihat percikan api yang bisa menjadi cahaya. Tapi itu hanyalah dirimu mampir ke hidupku, tanpa aku sangka-sangka)
Karena selama ini Cya, terlalu sering kecewa sama relationship-relationship nya. Jadinya sekarang dia berhati-hati sekali sama yang namanya cinta.
"And it's fine to fake it 'til you make it 'Til you do, 'til it's true"
(Tapi tidak masalah untuk memalsukan senyumku sampai semua benar-benar pasti).
"My smile is like i won a contest, and to hide that would be so dishonest"
(Aku tersenyum seperti menang piala dan menyembunyikan senyumanku adalah satu kebohongan).
Kayak saling kenal dulu boleh..
"I (i) don't (don't) even dare to wish it"
(Bahkan aku takut berharap)
Tapi Cya gamau berharap apa-apa.
"I saw flecks of what could have been lights"
Katanya, Cya tuh melihat si Sei sebagai gemerlap kecil yang mungkin saja menjadi titik terang. Baru kemungkinan saja ya, belum tentu beneran.
"I (i) can't (can't) speak afraid to jinx it"
(Aku takut pamali)
Jadi Cya juga ngga berani cerita ke siapa-siapa. Berani berharap, berdoa untuk Sei saja dia ngga berani.
"You wanting me, tonight feels impossible"
(Kau menginginkanku, malam ini terasa mustahil)
Tapi di suatu tengah malam yang indah si Sei ini mendatangi Cya dan menyatakan perasaannya kepada Cya. Dan itu membuat Cya kaget banget. Karena masih merasa ga mungkin saja, kayak masih berkutik dengan
'Ini Cya loh, orang yang ga pernah beruntung soal yang namanya percintaan'
"But it's comin down, no sound it's all around"
(Tapi hari itu benar-benar tiba, tanpa suara, tapi ada di sekeliling ku).
Masa tiba-tiba disukai balik?, Sama satu orang yang dia idam-idamkan selama ini.
"Weird but it was beautiful"
(Aneh namun indah)Â
Rasanya aneh, ngga familiar sama sekali
"And it's like snow at the beach"
(Dan itu terlihat seperti salju di atas pantai)
Kayak hati Cya yang selama ini gersang, terik, panas seperti pantai. Hari ini dijatuhi oleh butiran-butiran salju yang sejuk dan indah
"Flying in a dream, stars by the packetful"
(Seperti terbang dalam mimpi, bintang-bintang di dalam kantongku).
Ternyata gini loh rasanya, menemukan satu orang dengan perasaan yang sama persis dengan apa yang kita rasakanÂ
"This scene feels like what i once saw on a screen"
(Inilah hal yang selama ini aku lihat di televisi)
Yang dulu Cya kira hanya terjadi di film-film ternyata kejadian juga di kehidupannya
"I searched aurora borealis green I've never seen someone if from within blurring out my peripherry"
(Seperti aurora yang aku lihat di internet, kau datang dengan sinarmu yang dari dalam dan mengaburkan ekspektasi ku)
"And it's like snow on the beach"
(Dan itu terlihat seperti salju di atas pantai).
Untuk Aku, Kamu Dan kita.
Yang merasa kurang beruntung dalam segi percintaan. Semoga nantinya ending dari kurang beruntungnya kita itu, sama halnya dari makna lagu "Snow On The Beach" yang ada di atas.
Yuk jika kalian tertarik untuk mendengarkan lagu ini, segera dengarkan di aplikasi musik manapun. Semoga sedikit penjelasan lirik dari lagu ini bermanfaat bagi kita semua!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H