Katanya, Cya tuh melihat si Sei sebagai gemerlap kecil yang mungkin saja menjadi titik terang. Baru kemungkinan saja ya, belum tentu beneran.
"I (i) can't (can't) speak afraid to jinx it"
(Aku takut pamali)
Jadi Cya juga ngga berani cerita ke siapa-siapa. Berani berharap, berdoa untuk Sei saja dia ngga berani.
"You wanting me, tonight feels impossible"
(Kau menginginkanku, malam ini terasa mustahil)
Tapi di suatu tengah malam yang indah si Sei ini mendatangi Cya dan menyatakan perasaannya kepada Cya. Dan itu membuat Cya kaget banget. Karena masih merasa ga mungkin saja, kayak masih berkutik dengan
'Ini Cya loh, orang yang ga pernah beruntung soal yang namanya percintaan'
"But it's comin down, no sound it's all around"
(Tapi hari itu benar-benar tiba, tanpa suara, tapi ada di sekeliling ku).
Masa tiba-tiba disukai balik?, Sama satu orang yang dia idam-idamkan selama ini.