Mohon tunggu...
Syafina NaurahasnaSholikhah
Syafina NaurahasnaSholikhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Syafina Naurahasna

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Essay Dunia Pendidikan: Lebih Efektif Luring atau Daring di Masa Pandemi Ini?

4 Juni 2021   16:55 Diperbarui: 4 Juni 2021   17:28 1584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa mahasiswa merasa kehilangan momen perjumpaan langsung dengan pendidik favorit dan teman-temannya. Ketidaktertarikan pada metode pembelajaran daring tentunya akan berdampak pada produktif peserta didik dalam pembelajaran dan absensi di kelas. Padahal, absensi merupakan salah satu hal yang menjadi tolak ukur dalam membantu proses internalisasi pendidikan dalam proses belajar mengajar.

Dibalik tidak efektifnya metode pembelajaran daring ada dampak positif dari pembelajaran daring yakni peran orang tua dalam kehidupan seseorang anak berdampak luas dan dengan pengawasan orang tua akan membantu dalam memantau perkembangan anak secara langsung. 

Ilmuwan, dosen, guru dan peserta didik akan lebih mudah dalam melakukan eksperimen untuk menemukan kreativitas baru dan menghadirkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga proses pembelajaran akan lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Jika dalam proses pembelajaran luring pada umumnya menggunakan buku cetak sebagai sumber belajar utama, maka dalam proses pembelajaran daring internet merupakan sumber informasi positif yang dapat digunakan.

Kesimpulan 

Metode pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 sering dikatakan sebagai kurikulum darurat. Kurikulum darurat ini merupakan babak baru dalam sistem pendidikan di Indonesia. Dengan adanya pandemi covid-19 ini karakteristik proses pendidikan selalu menemui tantangan dan juga sekaligus mendatangkan peluang baru. Gejala ini merupakan konsekuensi dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Dengan platform digital akhirnya kita semakin dekat dengan evolusi sebagai homo digital. Dengan adanya metode pembelajaran daring ini menjadikan kritikan bagi pemerintah untuk menata masyarakat dan memberikan pendidikan yang jelas agar terbebas dari keterbelakangan pendidikan. 

Pendidik dan pengajar pertama-tama harus dibekali dengan pengetahuan dan pembentukan sumber daya manusia yang baik. Kemudian baru rekonstruksi sistem dan infrastruktur yang selalu menjadi hambatan untuk kita bisa berkembang. Sehingga kita mampu menerapkan Pancasila Sila Ke-5 yang berbunyi " Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".

Meskipun metode pembelajaran daring kurang efektif dalam masa pandemi Covid-19 ini namun metode pembelajaran daring ini menjadi solusi yang efektif karena memutus rantai penyebaran Covid-19, physical distancing atau menjaga jarak aman juga menjadi pertimbangan dipilihnya metode pembelajaran daring. Kerjasama antar berbagai pihak seperti pemerintah, pendidik, orang tua, dan peserta didik ini menjadi penentu agar metode pembelajaran daring menjadi lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun