Mohon tunggu...
Syafa Meldi_43122010173
Syafa Meldi_43122010173 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Manajemen) Dosen: Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak Mercubuana_NIM : 43122010173

43122010173 (Prodi Manajemen) Universitas Mercu Buana Nama Dosen : Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Meikarta

28 Mei 2023   23:25 Diperbarui: 28 Mei 2023   23:25 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proyek Meikarta dari PT Mahkota Sentosa Utama, anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. (Sumber: Kompas.com/ HILDA B ALEXANDER)

"Artinya provinsi Bekasi dan Surabaya dari Minggu siang 14 Oktober 2018 sampai Senin dini hari 15 Oktober 2018," kata Wakil Ketua KPK Raode M. Sharif saat menghadiri jumpa pers di Gedung Mela Puti Jakarta, Senin (15/10).

Setelah kesepakatan suap berlangsung, keduanya berpisah dengan mobil masing-masing. Kemudian, pada pukul 11.04 WIB, tim KPK menangkap Taryudi WIB di kawasan perumahan klaster Bahana Cikarang. Tim memperoleh barang bukti senilai S$90.000 dan Rs.100.000. 23 juta.

Sekitar waktu yang sama dengan penangkapan Thalyudi di Cikarang, tim KPK juga menangkap tersangka lain, Fitra Jaja Purnama, di rumahnya di Surabaya. Fitra, salah seorang penasehat Grup Lippo, langsung diterbangkan ke Jakarta untuk dijadikan tersangka oleh tim KPK. Pukul 1300WIB, giliran Jamaluddin, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi yang ditangkap tim KPK. Gedung Jamaluddin kedapatan rapat di Bekasi. Sementara itu, pada pukul 15.49 WIB, tim KPK menangkap seorang pegawai Lippo Group bernama Henry Jasmen di rumahnya di Bekasi.

Enam pejabat lainnya di Kabupaten Bekasi juga ditangkap tim KPK pada Senin dini hari (15/10). Keenamnya antara lain Kabid Kebakaran Sahat MBJ Nahar, Kadis Dinas DPMPTSP Dewi Tisnawati, Kabid Kebakaran Asep Buchori, Mantan Kadis Lingkungan Hidup Dariant, Petugas Dinas DPMPTSP Kasimin dan Dinas DPMPTSP. Sukhumawati, Kepala Divisi Penerbitan dan Arsitektur . Mereka diberi nama setelah ditangkap di gudang masing-masing di Bekasi

Karena itu, KPK hanya mengamankan enam dari 9 korban OTT yakni Taryudi, Henry, dan Fitola yang diduga memberikan suap. Tim KPK juga menetapkan Billy Sindro, Direktur Operasi Grup Lippo, sebagai tersangka.

Jadi kasus korupsi meikarta kasus yang bisa dibilang kasus korupsi pada proyek Meikarta tengah menjadi bincangan publik walaupun kasus ini sudah terbilang lama dan panjang dikarenakan KPK menjelaskan kronologi kasus suap terkait perizinan proyek Meikarta ini. Lalu siapa saja yang menjadi dalang dari kasus suap ini?. Jadi KPK telah menetapkan 9 tersangka kasus suap ini diantaranya 

-Fitra Djaja Purnama (konsultan Lippo Group)

-Dewi Tisnawati (Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi)

-Henry Jasmen (pegawai Lippo Group)

-Sahat MBJ Nahor (Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi)

-Taryadi (konsultan Lippo Group)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun