Mohon tunggu...
Syafa Meldi_43122010173
Syafa Meldi_43122010173 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Manajemen) Dosen: Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak Mercubuana_NIM : 43122010173

43122010173 (Prodi Manajemen) Universitas Mercu Buana Nama Dosen : Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Meikarta

28 Mei 2023   23:25 Diperbarui: 28 Mei 2023   23:25 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
by canva edited by syafa

Kalau diliat dari efek iklan yang membuat perasaan penonton bergelonjak ,karena di video utama yang memiliki efek suram yang membuat penonton merasa sedih dan miris tentang dunia di dalam visualisasi video itu karena banyak kejahatan dan sangat bisa dbilang suram. Lalu setelah itu efek iklan berubah menjadi terang, dan berubah menjadi aura positif nah itu dia yang dapat menarik para penonton untuk membeli unit tersebut. Dikarenakan efek trang dan indah untuk membuat lahan hijau manjadi terlihat asri dan kupu kupu yang hinggap di tanaman yang berada di video tersebut dan membuat anak di dalam video itu yang awalnya sedih dan suram malah menjadi bahagia dan senang. Dan itu bisa menjadi penyebab para penonton terpuka dan berandai andai bagaimana ya bisa tinggal disana ,dan untuk penonton yang sudah berkecukupan pasti langsung memesannya dan apalagi pihak meikarta memberikan pembayaran cicilan dan penyebab itu menjadi banyak penonton yang berlomba lomba untuk membeli unit tersebut.

Lalu apa kabar unit meikarta yang di idam idamkan para penonton iklan, Ya saking banyak peminatnya mungkin pemilik proyek meikarta kewalahan dengan puluhan ribu yang sudah mulai pre order dan membayar cicilan dan bahkan ada yang sudah lunas. Lalu apakabar dengan unitnya , jadi unitnya saja baru 1800 yang bisa terbangun dengan baik ,tetapi dari puluhan ribu jadi kemungkinan masih banyak persen yang belum mendapatkan haknya Makanya di desember 2022 ada aksi demo yang dilakukan warga atau konsumen pembeli meikarta yang ditulis dan diliput oleh berita online di katadata.co.id . Pada 5 Desember 2022 mereka (para konsumen) melakukan demo di DPR menuntut kejelasan apartemennya yang belum serah terima unitnya sejak 2017. Tetapi malah 18 konsumen yang demo di gugat balik ,apa kata dunia?. Setelah berita kasus yang beredar tentang gugatan balik dari pemilik meikarta atas penvemaran nama baik. DPR membantu para konsumen yang di gugat dan akhirnya mereka mencabut tuntunan untuk para konsumen tersebut

Bagaimana bisa marketing Meikarta sangat menyihir para penonton?. Dikarenakan marketing yang sangat cerdik dengan pembagian efek yang sangat pas ,lalu story telling yang memiliki skenario yang baik ,gelap terang dan moto yang iconic menjadikan penonton tersihir dan ,tidak akan pernah lepas dari pikiran. Karena saya pun juga dulu merasa tersihir dengan iklan tersebut dikarenakan mengalami kemacetan ,dan kejahatan dimana mana yang membuat saya merasa senasib dengan iklan tersebut. Sungguh aneh jika para penonton dirumah tidak tergiur dengan iklannya ,disaat itu juga ada promo besar besaran. Siapa yang tidak tergiur dengannya?.

Dari sebuah iklan tersebut siapa yang tergiur dengan proyek Meikarta itu ,tentu saja pasti banyak masyarakat khususnya yang melihat iklan tersebut ingin tinggal disana dan sebagian pula juga ada yang mengolok olok proyek tersebut, dikarenakan apakah sebuah perusahaan yang menggerakkan proyek itu bisa dapat membangunnya , kalau difikir fikir Indonesia merupakan negara yang berkembang dan belum secanggih yang di iklan tersebut . Walaupun kita tau iklan adalah sebuah yang di lebih lebihkan agar menarik minat pembeli, dan terbukti banyak yang menginginkan untuk tinggal di "Meikarta" . Masalahnya adalah Bagaimana proyek itu sekarang ,mari kita ulas perlahan .Di tahun sekarang yaitu 2023 ada banyak generasi yang masih bertahan generasi tua, generasi emas,generasi millenial,dan yang sekarang ini adalah generasi z . Pasti di generasi z kebawah kalau mendengar kata "Meikarta" mereka akan tertawa terbahak bahak, dikarenakan mereka telah tertipu bertahun tahun dengan proyek tersebut.

Pada berita CNN Indonesia ada salah satu konsumen yang mengeluh bahwa dijanjikan untuk sersh terima itu antara 2018 sampai 2020 tetapi sampai sekarang unitnya masih mengkrak bahkan pembangunannya masih berupa tanah merah sampai mereka berusaha menanyakan unitnya tetapi tidak ada tanggapan dari pihak Meikarta, konsumen tersebut pun melaporkan masalah ini kepada Komisi 6 DPR R1 pada 18 Januari 2023 . Dan malah munculnya gugatan PT mahkota sentosa pada 18 konsumen atas tuduhan pencemaran nama baik perusahaan padahal mereka menuntut hak unit yang mereka sudah bayar ,tapi belum jelas kapan di terimanya ,dan akhirnya para konsumen dibantu oleh DPR RI dan PT mahkota sentosa mencabut tuntutan tersebut. Banyak juga konsumen yang menuntut pengembalian dana.

Banyak fakta fakta menarik tentang Meikarta yang tidak diberikan izin oleh Deddy Mizwar  karena belum memenuhi syarat izin tata ruang yang berlaku jadi ini yang bermasalah sebenarnya adalah izinnya juga ,lalu dikabarkan ada isu suap dan dalam perkara ini KPK telah menetapkan 9 orang sebagai tersangka ,jadi KPK  menelusuri Apakah ada kasus suap . Dan pada tahun tahun covid sekitar tahun 2020 Meikarta bagaikan hilang ditelan bumi dari sumber ,dikarakan di kompas bisnis talk bawha perumahan anjlok 70%  hampir semua apartemen yang di luncurkan dikatakan mandek atau stuck , tetapi bagaimana Covid bisa disalahkan oleh proyek ini sedangkan konsumen tetap lanjut membayar cicilan . Jadi apakah Meikarta menjadi mimpi indah atau mimpi buruk? Kalian pasti bisa menjawabnya sendiri dengan apa yang sudah saya paparkan. Katanya si baru 1800 unit yang sudah terima padahal udah 6 tahun lamanya ,bahkan pada pengelolaan janjinya si tahun 2027 baru bisa beres ,slogan Meikarta yang "the future in here today" menjadi bualan publik dan diubah menjadi "the future in here today or maybe tomorrow or maybe 2027" . Ya jadi aksi demo warga yang memprotes Meikarta gak ada salahnya karena mereka nuntut haknya.

Lagipula pada kasus meikarta terjadi isu terkait kasus korupsi , sebelum membahas kasus korupsi Meikarta , mari kita bahas Apa itu Korupsi? Korupsi adalah sebuah tindakan pidana karena suatu ketidakjujuran dan keserakahan dalam suatu kekuasaan atau jabatan ,untuk memperoleh keuntungan secara personal .Begitu pula dengan teori Robert Kritgard yang memasukkan kekuasaan sebagai rumusan pertama asal muasal korupsi, dan memaknai korupsi sebagai akibat dari monopoli kekuasaan dan diskresi ditambah dengan akuntabilitas yang lemah. ada Kekuasaan dan otoritas memiliki pengaruh besar pada perbuatan korup. Ini terutama dibantu oleh akuntabilitas dan transparansi yang lemah. BerandaBerita Pusat Robert Kritgard: Pemberantasan korupsi sedang berlangsung di Indonesia.

Jaksa Agung mempertanyakan keabsahan perjanjian itikad baik. Jaksa Agung percaya undang-undang anti-korupsi yang ada jauh lebih efektif ditegakkan. Robert juga memprediksi Indonesia akan menjadi panutan dunia dalam waktu empat sampai delapan tahun karena telah berhasil mencapai good governance. Upaya pemberantasan korupsi tidak boleh terhambat oleh alasan-alasan seperti korupsi yang mengakar, korupsi yang merajalela, atau lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memberantas korupsi, kata Robert. Korupsi adalah kejahatan berbahaya yang dapat merusak tidak hanya keuangan tetapi juga iklim investasi, lanjutnya. Ini (iklim investasi, catatan redaksi) saat ini menjadi isu utama bagi Indonesia, lanjutnya. Pakta Kesetiaan Mr. Robert, yang telah membantu program antikorupsi di 27 negara berkembang, termasuk Indonesia, menyarankan bahwa cara yang efektif untuk memberantas korupsi adalah pakta itikad baik.

Sistem tersebut dapat digunakan misalnya dalam proses tender pengadaan barang dan jasa antara pemerintah dan swasta. Plus, Pak Robert menyarankan dua metodenya yang bisa digunakan untuk menangani berbagai kasus korupsi. Kedua metode tersebut adalah menangani air terjun terdekat dan termudah terlebih dahulu, atau menangani air terjun ikan besar. Usai sambutan, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh menemui dan mempertanyakan keabsahan Perjanjian Itikad Baik tersebut. Kejaksaan Agung berpendapat bahwa menegakkan undang-undang antikorupsi yang ada akan jauh lebih efektif daripada pakta integritas karena pakta integritas pada hakikatnya hanyalah janji. Saya tidak setuju dengan dia di bagian itu (Robert Krittgard, ed.), ujarnya. Menanggapi dua cara yang diusulkan Robert dalam menangani korupsi, Kejaksaan Agung mengatakan Kejaksaan Agung menggunakan kedua cara tersebut secara bersamaan. Namun Kejaksaan Agung juga menjalankan strateginya sendiri dengan fokus pada daerah rawan korupsi. Strategi ini dilakukan oleh Tim Pemberantasan Korupsi (Timtastipikor). BUMN Besar, Direktur Bea dan Cukai, Direktur Perpajakan.

Dari buku yang ditulis oleh Robert Klitgaard , Studi John T. Noonan yang mengesankan tentang penyuapan membuktikan bahwa korupsi pada dasarnya adalah masalah etika, dan telah demikian sepanjang sejarah. Sekarang, mari batasi diri kita pada resep dalam arti yang berbeda. Saya berusaha untuk menghilangkan penilaian moral tentang negara, budaya, dan masyarakat tertentu. Ilmuwan politik James Q. Wilson pernah menulis, "Masalah korupsi adalah bahwa korupsi biasanya dikapitalisasi," tetapi masalah moral cenderung membayangi masalah praktis. Bahkan ketika isu moral relatif sedikit dan isu praktis relatif sedikit, sangat besar. Setidaknya dalam hal kebijakan antikorupsi di negara-negara berkembang, saya cenderung setuju dengan peringatan Mr. Wilson. Dengan melakukan itu, saya dapat menghubungkan Noonan dengan moralitas, filosofi,

Praktik korupsi teologis dan budaya. Saya hanya ingin menyembunyikan aktivitas ilegal sebagai masalah yang dapat dianalisis secara bermakna, meskipun tidak sempurna, dengan menggunakan alat analisis yang dipinjam dari para ahli ekonomi dan manajemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun