Mohon tunggu...
Syafa Meldi_43122010173
Syafa Meldi_43122010173 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Manajemen) Dosen: Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak Mercubuana_NIM : 43122010173

43122010173 (Prodi Manajemen) Universitas Mercu Buana Nama Dosen : Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Jawa Kuna Hubungan Dialektis Jagat Gumelar, Jagat Gumulung, dengan Sadulur Papat Lima Pancer

6 April 2023   18:16 Diperbarui: 6 April 2023   22:53 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak Presentation

            Apakah ada kaitanya etika dengan Jagat Gumulung? Tentu saja ada karena Jagat Gumulung adalah perpaduan dari kita sendiri dengan bagian tubuh kita atau bisa dibilang perpaduan antara jiwa dan fisik. Yang dari awal dilahirkan sampai akhir menutup mata memiliki etika yang harus di jalanin dan ditanam dalam moral.

Picture by Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak Presentation
Picture by Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak Presentation

Pada gambar di atas yang di ambil dari presentasi Bapak Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak dalam Sadulur Papat Lima Pancer berkaitan erat dengan Jagat Gumelar dan Jagat Gumelang .Seperti salah satu contoh yaitu ,Utara yang memiliki symbol hitam yang mempunyai sifat atau penyatuan di  dunia dan dalam watak diri manusia  adalah suka mengkritik orang lain begitupun seterusnya.

 Menurut Bapak Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak yaitu “rangga warsita, (Serat Pramayoga), Dharma Manusia dengan Manusia, Manusia dengan Alam” dalam kalimat tersebut perciptanya penalaran yaitu manusia (Jagat Gumelang) dan alam (Jagat Gumelar) saling berkaitan seperti yang di kutip "rangga warsita, (Serat Pramayoga), Dharma manusia dengan manusia, manusia dengan alam yaitu, Menghidupkan, berkorban, memberi solusi, memberi, mengayomi, semangat , dan memperindah

 Dalam keindahan yang disebutkan tadi terdapat kutipan dari Serat Wirid Hidayat Jati karya R Ng Ranggawarsit yaitu, Telos Hidup: Ngunduh Wohing Pakarti "Memayu Hayuning Bawana" memberi keindahan dunia, diinternalisasi dalam hidup kita . Lalu alam memliki tanggung jawab moral yaitu Momong berarti mengasuh yaitu alam mengasuh kita karena tanpa alam dimana kita hidup , lalu Momor berarti mendekat karena manusia mendekatkan diri kepada alam dan akan selalu bergantung padanya , dan yang terakhir Momot yaitu menerima atau menanggung karena alam menanggung apa yang manusia lakukan kepadanya.

 Jadi sangat jelas kaitannya Jagat Gumelar dan Jagat Gumelang dengan Sadulur Papat Lima Pancer dan pada etika zaman sekarang dengan zaman Jawa Kuno.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun