Syafa Meldi Camila Putri
Universitas Mercu Buana (Prodi Manajemen)
NIM : 43122010173
Nama Dosen : Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak
Jagat Gumelar adalah Jagat alam yang meliputi semesta . Alam semesta memiliki Etika seperti penalaran Bumi yang bergerak pada porosnya ,dan tata surya yang tertata rapih pada letaknya . Jagat Gumelang adalah diri kita sendiri, dalam diri kita sejak lahir kita sudah di terapkan etika dalam hidup
Dalam gambar di atas yang dijelaskan tentang Sadulur Papat Lima Pancer ada terdapat dalam watak diri manusia atau bisa dimaksud berkaitan dengan kedua jagat yaitu Jagat Gumelar dan Jagat Gumelang.
Maksud dalam Sadulur Papat Lima Pancer yang berkaitan Jagat Gumelar yaitu tatanan atau struktur yaitu Utara, Timur , Selatan dan Barat yang berkaitan pada ruang yaitu negara dan abadi dalam waktu.
Kalau di pikir pikir apakah ada kaitan Jagat Gumelar dalam Sadulur Papat Lima Pancer memiliki kaitan dengan etika? Saya akan menjelaskan menurut padangan saya ,yaitu mereka (Jagat Gumelar dalam Sadulur Papat Lima Pancer) memiliki kaitannya dengan etika dikarenakan elemen dari Air, Udara, Api ,dan Tanah tidak akan membuat bencana tanpa campur tangan dari kejahatan yang dilakukan pada manusia.
Perhatikan gambar di atas, Kalau maksud dari Jagat Gumulung yaitu diri sendiri seperti pada gambar di atas ada hidung yang berkaitan dengan timur pada Jagat Gamelar ,Telinga berkaitan dengan barat, Bibir dan Mulut berkaitan dengan selatan dan Mata berkaitan dengan utara . Jadi demikian tubuh jiwa dan simbol dalam metaphor jiwa Sadulur Papat Lima Pancer yang sangat erat berkaitan dengan Jagat Gumulung .
Apakah ada kaitanya etika dengan Jagat Gumulung? Tentu saja ada karena Jagat Gumulung adalah perpaduan dari kita sendiri dengan bagian tubuh kita atau bisa dibilang perpaduan antara jiwa dan fisik. Yang dari awal dilahirkan sampai akhir menutup mata memiliki etika yang harus di jalanin dan ditanam dalam moral.
Pada gambar di atas yang di ambil dari presentasi Bapak Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak dalam Sadulur Papat Lima Pancer berkaitan erat dengan Jagat Gumelar dan Jagat Gumelang .Seperti salah satu contoh yaitu ,Utara yang memiliki symbol hitam yang mempunyai sifat atau penyatuan di dunia dan dalam watak diri manusia adalah suka mengkritik orang lain begitupun seterusnya.
Menurut Bapak Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak yaitu “rangga warsita, (Serat Pramayoga), Dharma Manusia dengan Manusia, Manusia dengan Alam” dalam kalimat tersebut perciptanya penalaran yaitu manusia (Jagat Gumelang) dan alam (Jagat Gumelar) saling berkaitan seperti yang di kutip "rangga warsita, (Serat Pramayoga), Dharma manusia dengan manusia, manusia dengan alam yaitu, Menghidupkan, berkorban, memberi solusi, memberi, mengayomi, semangat , dan memperindah
Dalam keindahan yang disebutkan tadi terdapat kutipan dari Serat Wirid Hidayat Jati karya R Ng Ranggawarsit yaitu, Telos Hidup: Ngunduh Wohing Pakarti "Memayu Hayuning Bawana" memberi keindahan dunia, diinternalisasi dalam hidup kita . Lalu alam memliki tanggung jawab moral yaitu Momong berarti mengasuh yaitu alam mengasuh kita karena tanpa alam dimana kita hidup , lalu Momor berarti mendekat karena manusia mendekatkan diri kepada alam dan akan selalu bergantung padanya , dan yang terakhir Momot yaitu menerima atau menanggung karena alam menanggung apa yang manusia lakukan kepadanya.
Jadi sangat jelas kaitannya Jagat Gumelar dan Jagat Gumelang dengan Sadulur Papat Lima Pancer dan pada etika zaman sekarang dengan zaman Jawa Kuno.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H