Rendahnya pengetahuan masyarakat akan penggunaan telemedicine terdiri atas beberapa faktor. Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya pemanfaatan telemedicine mencakup keterbatasan infrastruktur teknologi, kepercayaan terhadap layanan tersebut, kendala finansial, dan kurangnya keterampilan digital.Â
Infrastruktur teknologi yang kurang memadai, seperti akses internet yang lambat atau tidak stabil serta kepercayaan terhadap keamanan data menjadi hambatan utama. Selain itu, keterbatasan finansial dan keterampilan digital juga mempengaruhi akses dan penggunaan layanan telemedicine bagi masyarakat khususnya yang berada di daerah pedalaman.
Meskipun terdapat banyak tantangan dalam pemanfaatan telemedicine untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, langkah-langkah terobosan dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Salah satunya adalah melalui upaya sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif kepada masyarakat, khususnya orang tua. Sosialisasi ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk kampanye sosialisasi dan penyuluhan di lingkungan sekitar dan juga di setiap layanan kesehatan tentang telemedicine. Perlunya peningkatan akses internet dan perlindungan data pengguna juga menjadi fokus dalam mengembangkan layanan telemedicine.
Masyarakat juga menyampaikan harapan mereka terhadap masa depan layanan kesehatan digital. Mereka berharap agar layanan ini semakin berkembang, canggih, dan mudah diakses oleh semua kalangan, terutama untuk orang tua. Dengan demikian, pelayanan kesehatan melalui telemedicine dapat menjadi alternatif yang efektif untuk memperluas cakupan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, sehingga generasi mendatang dapat menikmati manfaatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H