Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah alumni matematika yang memperoleh keterampilan pemrograman. Berikut adalah pemaparan tentang perkembangan presentase kemahiran pemrograman di antara alumni matematika dari tahun ke tahun:
*Tahun 2018:
Pada tahun 2018, hanya sebagian kecil alumni matematika yang memiliki kemahiran pemrograman yang solid. Sekitar 20% dari total lulusan dilaporkan memiliki pengetahuan dasar pemrograman, terutama dalam bahasa seperti Python atau MATLAB.
*Tahun 2019:
Pada tahun 2019, ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah alumni matematika yang mengembangkan keterampilan pemrograman mereka. Sekitar 40% dari total lulusan dilaporkan memiliki kemahiran pemrograman yang cukup untuk diterapkan dalam konteks matematika terapan, analisis data, dan pengembangan perangkat lunak.
*Tahun 2020:
Tren peningkatan kemahiran pemrograman di antara alumni matematika terus berlanjut pada tahun 2020. Sekitar 60% dari total lulusan dilaporkan memiliki kemampuan pemrograman yang baik, yang memungkinkan mereka untuk bersaing dalam berbagai industri yang membutuhkan keterampilan analisis data dan pengembangan perangkat lunak.
*Tahun 2021:
Pada tahun 2021, jumlah alumni matematika yang menguasai pemrograman terus meningkat. Sekitar 75% dari total lulusan dilaporkan memiliki kemahiran pemrograman yang solid, membuat mereka sangat diminati oleh perusahaan-perusahaan teknologi, keuangan, dan riset.
*Tahun 2022:
Dalam laporan terbaru pada tahun 2022, terlihat bahwa lebih dari 80% alumni matematika murni memiliki kemahiran pemrograman yang kuat. Ini mencerminkan kebutuhan yang terus meningkat dalam industri untuk profesional yang dapat menggabungkan pemahaman matematika yang mendalam dengan kemampuan pemrograman yang solid.