Sesampainya di Pulau Badi, Teman-teman akan disuguhi masyarakat yang ramah. Jangan takut untuk tidak mendapatkan tempat nginap, kalau misalnya tidak membawa alat camping seperti kami. Ada banyak rumah warga yang siap untuk ditempati nginap kok. Bahkan dengan senang hati mereka akan menyuguhkan sajian terbaiknya selama kalian menginap di rumahnya. Yang penting kalian mengerti aja yah, masyarakat pulau itu juga butuh hidup jadi walaupun mereka tidak menetapkan tarif buat nginap kalian harus mengerti. Yah, paling mahal itu 200 ribuan lah kalau kalian berlima.
[caption caption="Seafood khas Masyarakat Lokal"]
Jangan lupa untuk mengabadikan setiap sudut pulau ini. Ada banyak spot untuk kalian menikmati pemandangan yang Indah. Seperti yang saya katakana tadi kalau masyarakatnya ramah. Setiap penduduk akan cepat akrab dengan pengunjung baru bahkan anak-anak pulau pun demikian. Saya sangat senang bisa berbagi ilmu kepada mereka walaupun itu diselingi dengan candaan dan permainan.
[caption caption="kebahagiaan bersama anak-anak pulau"]
Disaat malam hari teman-teman bisa berkumpul dengan warga lokal hingga bersenda gurau sambil bermain gitar, sembari diiringi hembusan angin malam. Panorama langit merah akan kita lihat dari sisi timur pulau ini. iya langit kota Makassar memberikan warna tersendiri untuk malam pulau ini.
[caption caption="Keindahan Pulau Badi"]
Oo iya, saya hanya menginap semalam aja di Pulau ini, jadi belum sempat menjajal keindahan bawah lautnya yang katanya Indah. Kemarin teman penumpang di kapal ada yang membawa alat snorkeling, pengen juga tapi belum bisa pakai alat yang kayak gituan.
Kalau mau balik ke kota Makassar, sebaiknya pagi-pagi yah. Karena kapal hanya sekali sehari pulang-pergi Makassar. Jadi kalau ketinggalan kapal dihari ini, harus menunggu besok pagi lagi. Kapalnya jam 7 pagi udah berangkat jadi harus cepat bangun paginya.
Oke sekian dulu sharing tentang Pulau Badinya, semoga kedepannya bisa konsisten ngisi blog ini lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H