Tentu pada saat itu banyak yang menentangnya bahkan menduganya telah dicuci otak oleh Taliban, namun ia mengungkapkan bahwa pada kenyataannya banyak perempuan muslim yang berpendidikan dan cerdas bahkan menyadari peran politik. Â
Yvonne memutuskan untuk membagikan pengalaman dan pandangannya tentang islam untuk mencegah kesalahpahaman baik dalam bukunya "In the Hands of the Taliban" maupun dalam berbagai wawancara yang dihadirinya.Â
Referensi :
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Yvonne_Ridley.Â
https://m.republika.co.id/amp/qgwn40366.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H