Mohon tunggu...
Wisnu Pitara
Wisnu Pitara Mohon Tunggu... Guru - Sekadar membaca saja

Sekadar berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Benarkah Robot Sudah Mendesak Manusia?

8 September 2024   17:55 Diperbarui: 8 September 2024   18:28 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inspeksi dan pemeliharaan: Robot dapat melakukan tugas pada tempat yang tidak dapat dijangkau manusia, baik itu lautan terdalam atau gunung tertinggi.   

Konstruksi dan Pembongkaran: Konstruksi bangunan atau pembongkarannya secara tradisional membutuhkan pekerjaan padat karya. Robot bergerak baru yang dapat digunakan untuk dokumentasi konstruksi, transportasi, pencetakan 3D, pengeboran atau bahkan pengelasan lebih cepat dan kurang terpapar kondisi cuaca daripada tenaga manusia.

Logistik dan Transportasi: Kendaraan berpemandu otomatis (automated guided vehicles) dilengkapi dengan kemampuan robotik otonom dan dengan demikian menjadi salah satu bidang yang paling masif dalam robot layanan. Mereka sudah banyak digunakan dalam logistik dan pergudangan.   

Pencarian dan Penyelamatan: Robot jenis ini dapat membantu menyelamatkan manusia dari insiden ini seperti pada bencana alam gempa bumi atau kebakaran.

Perhotelan: Pada situasi kekurangan tenaga kerja saat ini telah mendorong permintaan bagi  robot persiapan makanan dan minuman serta robot interaksi sosial, yaitu untuk menyediakan panduan bergerak, misalnya di toko ritel, museum, dan ruang publik lainnya.

Robot layanan profesional lainnya: Ini merupakan kelas yang belum termasuk pada jenis layanan di atas.

Penutup

Sejak diperkenalkan sekitar tahun 1961, robot terus mengalami perkembangan, baik dari aspek teknologi robot maupun penerapan. Sampai dengan saat ini, ternyata sudah sangat banyak pemanfaatan sistem robot, baik di bidang industri, logistik, pertanian, dan sebagainya. Bentuk kolaborasi antara robot dengan manusia sebagai sebuah tim dalam berbagai lingkungan sudah sangat lazim dan makin matang.

Meskipun masih menyisakan aspek-aspek etika dalam penerapan lebih lanjut, mengingat berbagai keterbatasan dan kendala, maka penggunaan robot dalam berbagai aspek kehidupan manusia tidak bisa lagi dihindari. Untuk itu tugas manusia sebagai pencipta sekaligus pengguna berbagai jenis robot tersebut harus lebih banyak belajar dan makin antisipatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun