Mohon tunggu...
Wisnu Pitara
Wisnu Pitara Mohon Tunggu... Guru - Sekadar membaca saja

Sekadar berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Benarkah Robot Sudah Mendesak Manusia?

8 September 2024   17:55 Diperbarui: 8 September 2024   18:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem multi-robot adalah teknik yang memungkinkan beberapa robot untuk bekerja bersama dalam lingkungan yang sama. Dengan kemampuan komunikasi dan koordinasi antar robot, mereka mampu menyelesaikan tugas yang lebih rumit dibandingkan robot tunggal. Teknik ini diterapkan misalnya dalam operasi penyelamatan, di mana beberapa drone bekerja sama untuk mencari korban di area bencana.

Pembentukan kolaborasi manusia-robot (human-robot collaboration) merupakan area kajian baru yang semakin penting. Di sini robot-robot bekerja bersama-sama manusia dalam satu kesatuan tim dengan tujuan tertentu. Dengan berbagai sensor canggih dan menerapkan algoritma AI, robot mendeteksi gerakan manusia, memahami instruksi, dan bekerja secara aman dalam lingkungan yang sama. Sampai saat ini telah 55% perusahaan mengoperasikan robot dalam kolaborasi ini.

Robot Industri

Merujuk pada pernyataan ISO (International Standard Organization), bahwa robot industri merupakan manipulator dengan fungsi serbaguna yang dikendalikan dan dapat diprogram ulang secara otomatis. Robot industri memiliki tiga sumbu atau lebih yang dapat diprogram. Selanjutnya mereka dapat dipasang di tempat atau dipasang pada platform bergerak untuk digunakan dalam suatu aplikasi otomasi di lingkungan industri.

Pengertian dapat diprogram ulang artinya gerakan ataupun fungsi tambahan dapat diubah tanpa perubahan fisik. Fungsi serbaguna artinya dapat beradaptasi terhadap aplikasi yang berbeda meski tanpa perubahan secara fisik. Manipulator merupakan mekanisme berupa susunan segmen yang disambung dan digeser secara relatif antara satu dengan yang lain. Sedangkan sumbu adalah gerakan robot, baik dalam arah linier maupun berputar.

Jumlah robot industri menduduki porsi 87% di antara jenis-jenis robot yang ada. Untuk robot industri sendiri ada beberapa jenis, antara lain:

  • Robot Kartesian (robot persegi panjang, robot gantry): manipulator ini memiliki 3 sendi prisma, di mana masing-masing sumbu membentuk sistem koordinat Kartesian.
  • Robot SCARA: manipulator ini memiliki dua sambungan putar paralel untuk memberikan ruang kepatuhan pada bidang terpilih.
  • Robot artikulasi: manipulator ini terdiri dari tiga atau lebih sendi putar.
  • Robot Paralel/Delta: manipulator ini pada lengannya memiliki tautan yang membentuk struktur loop tertutup.
  • Robot silinder: manipulator ini mempunyai setidaknya satu sendi putar dan setidaknya satu sendi prisma, di mana masing-masing sumbunya membentuk suatu sistem koordinat silinder.
  • Robot kutub (robot bulat): manipulator ini memiliki dua sendi putar dan satu sendi prisma, dan masing-masing sumbu membentuk sistem koordinat kutub.

Menurut web IFR (International Federation of Robotics), sampai dengan tahun 2022 negara-negara Korea, Singapura, Jerman, Jepang, dan China merupakan pengguna robot terbesar. Korea mempekerjakan 1.012 robot pada setiap 10.000 pekerja, disusul Singapura dengan 730. Sampai dengan tahun 2022 telah dipasang robot industri sebanyak lebih dari 3,4 juta unit.

Di dalam tahun 2024 menurut web Statista.com, volume pasar robot industri di negara-negara Asia sebanyak 263,4 ribu, Eropa 84,9 ribu, dan Amerika Utara 56,8 ribu unit.

Menurut McKinsey Global Institute, diperkirakan sampai dengan tahun 2030, sebanyak 14% pekerja manusia kehilangan pekerjaan yang tergantikan oleh robot-robot industri.

Robot Layanan (Service Robot)

Kategori aplikasi robot layanan profesional terdapat 8 kelompok aplikasi berbeda sebagai berikut: 

Robot Pertanian: Robot pertanian dimaksudkan untuk berkontribusi meringankan kekurangan keterampilan dan dampak ekologis dari pertanian modern.

Pembersihan Profesional: Robot pembersih mengurangi tenaga kerja manusia dan sanggup membersihkan serta pemberian disinfektan pada permukaan yang luas dapat untuk menahan infeksi secara efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun