Di perjalanan pulang saya kembali mengingat rangkaian kejadian persekusi yg sayanalami, sambil mengingat kata kata dr Diana Tabrani,
"Kami mbak Neno,
Orang Melayu, dan orang Melayu itu amat sangat memuliakan tamu. Mbak Neno tamu saya, tamu kami semua, saya malu di tanah Melayu terjadi hal seperti ini"
Sungguh hati beliau sangat mulia seperti alm ayah beliau dr Tabrani yang dikenang dan dihormati.
Terakhir saya tanya,
Bagaimnakah kerusakan mobil ini..
Dr Diana Tabrani dan suaminya Pak Luqman, sepakat , mereka katakan itu bukan urusan yang besar. Allahu akbar!
Terakhir saya masih membaca di wag bahwa teman temn seperjalanan dari jakarta yang juga tersandera tadi , setelah saya akhirnya naik pesawat, termasuk di dalamnya mas Sang Alang sang pencipta lagu gantipresiden, mengalami penyerangan dan pengejaran oleh preman preman Flores dn Nias dan sampai saat saya tulis dini hari ini, saya masih mengkhawatirkan mereka.
Semoga Mereka selamat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H