Kompetensi Inti Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri, dan keselamatan orang lain.
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan
Kompetensi Inti Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
     Kalau kita cermati keduanya serupa tapi tidak sama atau sama tapi tidak serupa. Keduanya mempunyai 7 area kompetensi. Berdasarkan buku Standar Kompetensi Dokter Indonesia terdiri atas 7 (tujuh) area kompetensi yang diturunkan dari gambaran tugas, peran, dan fungsi dokter layanan primer. Melihat area lompetensinya, tidak ada perbedaan kompetensi yang signifikan antara dokter umum dan dokter DLP.
     Beberapa hal perbedaan antara lain ; pertama adalah pendidikan dokter DLP setara spesialis. Lama pendidikan dokter DLP 2-3 tahun setelah pendidikan akademik dan profesi dokter. Jadi pendidikan dokter DLP hanya dapat ditempuh oleh orang dengan latar belakang profesi dokter. Kedua ; pendidikan DLP ditambah muatan yang menerapkan prinsip ilmu kedokteran keluarga, ditunjang dengan ilmu kedokteran komunitas, dan ilmu kesehatan masyarakat. Ketiga; perbedaan level KKNI. Profesi dokter memiliki kualifikasi level 7 KKNI, dihasilkan dari pendidikan profesi.  Profesi Dokter Layanan Primer memiliki kualifikasi level 8 KKNI,  dihasilkan dari pendidikan setara Spesialis 1. Keempat : Jika dokter umum memiliki kompetensi 144 penyakit, maka DLP memiliki kompetensi 155 penyakit.
     Apakah akan terus diperdebatkan diantara keduanya ? Perlu duduk bersama antar semua elemen pembuat kebijakan, baik di organizational level maupun di tingkat policy level.  Masyarakat awam hanya ingin dilayani oleh tenaga medis dengan mutu yang terbaik, tidak perlu membayar mahal bila perlu gratis, dan mudah aksesnya ke pelayanan kesehatan (SW : Pengamat Kebijakan Publik).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H