25 BUMN yang batal mendapatkan modal dari APBN 2016 sebagai berikut :
- PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Rp 1 triliun
- PT Sarana Multigriya Infrastruktur (SMI) Rp 3,5 triliun
- PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Rp 1 triliun
- PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp 500 miliar
- PT Geo Dipa Energi Rp 1,16 triliun
- PT Krakatau Steel Tbk Rp 2,456 triliun
- PT Hutama Karya Rp 3 triliun
- PT PLN Rp 10 triliun
- Perum Bulog Rp 2 triliun
- PT Perikanan Nusantara Rp 29,4 miiar
- PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Rp 692,5 miliar
- PT Angkasa Pura II Rp 2 triliun
- PT Pelni Rp 564,8 miliar (non tunai)
- PT Bharata Indonesia Rp 500 miliar
- PT Wijaya Karya Tbk Rp 4 triliun
- PT PP Tbk Rp 2,25 triliun
- Perum Perumnas Rp 485,4 miliar
- PT Industri Kereta Api (Inka) Rp 1 triliun
- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Rp 1 triliun
- PT Asuransi Kredit Indonesia Rp 500 miliar
- Perum Jamkrindo Rp 500 miliar
- PT Amarta Karya Rp 32,1 miliar
- PT Jasa Marga Tbk Rp 1,25 triliun
- PT Pelindo III Rp 1 triliun
- PT Pertani Rp 500 miliar
Sumber : Kontan, CNN Indonesia, dan Detik.com
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!