Mohon tunggu...
Swara Adla Zuhra
Swara Adla Zuhra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS: Al Baqarah 216)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 UNEJ Kelompok 42: Edukasi Ibu untuk Meningkatkan Kesehatan Keluarga melalui Vaksinasi dan Budaya Sadar Obat

30 Agustus 2021   20:40 Diperbarui: 30 Agustus 2021   21:31 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada program kerja pertama saya melakukan sosialisasi mengenai COVID-19 mulai dari pengertian, jumlah kasus covid di Indonesia, daerah sebaran khsusunya di Kabupaten Jember, cara virus menular, gejala yang dialami, link website terkait informasi COVID-19, cara pencegahan dan penanganannya, serta pentingnya vaksinasi. 

Tujuan dari program ini adalah untuk membangun pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait dengan pandemi COVID-19 dari perspektif kesehatan sehingga dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama dalam melakukan tindakan pencegahan penularan COVID-19. 

elain itu, penulis juga berharap masyarakat memiliki keinginan untuk melakukan vaksinasi sehingga kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam program Vaksinasi. Program kerja ini saya laksanakan secara langsung (offline) dengan sasaran ibu-ibu warga Krajan Timur RT 05/ RW 07.

Dokpri
Dokpri

Hasil dari program kerja ini adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melakukan tindakan pencegahan virus COVID-19. Masyarakat menjadi lebih paham dan sadar bahwa COVID-19 tidak bisa dianggap sepele. Kini mereka mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Perubahan perilaku masyarakat ini diharapkan dapat menurunkan angka persebaran COVID-19. 

Selain itu, masyarakat juga mengetahui cara mengakses website Covid-19 dan memperoleh banyak informasi melalui website tersebut seperti kasus infeksi COVID-19 di Indonesia, cara pencegahan COVID-19, cara penularan dan penanganan COVID-19, serta informasi lainnnya. Hasil posttest yang didapatkan juga menunjukkan bahwa masyarakat telah paham terkait materi yang sudah saya jelaskan.

Selain sosialisasi dalam bidang lingkup covid, saya juga melakukan program kerja sesuai bidang yang saya pelajari, yaitu mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan baik dan benar. 

Latar belakang diadakannya sosialisasi ini karena adanya berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait obat yang masih sering ditemui di masyarakat. Perlakuan yang salah terhadap obat dapat menyebabkan obat tersebut tidak bisa dipakai hingga berpotensi merugikan orang lain dan lingkungan. 

Hal ini disebabkan karena masyarakat belum memahami betul tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan baik dan benar. Dari persoalan tersebut, saya mengusung tema Mari Budayakan Sadar Obat untuk Ciptakan Keluarga Sehat dengan melakukan edukasi cara pengelolaan obat yang baik dan benar melalui program “DAGUSIBU” (DApatkan, GUnakan, SImpan, dan BUang).

Pada program kedua ini, saya melakukan edukasi terkait obat, mulai dari pengertian obat, penandaan, dan penggolongan obat, cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang (DAGUSIBU) obat yang baik dan benar, serta bahaya jika tidak menerapkan DAGUSIBU. Saya memulai kegiatan dengan sesi tanya-jawab dan berdiskusi mengenai bagaimana cara ibu-ibu mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat-obatan yang mereka miliki kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi. 

Selain disajikan dalam bentuk presentasi, materi juga disajikan dalam poster terkait cara DAGUSIBU obat yang baik dan benar, supaya peserta dapat dengan mudah mencermati materi yang disampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun