Mohon tunggu...
Satrio Wahono
Satrio Wahono Mohon Tunggu... Penulis - magister filsafat dan pencinta komik

Penggemar komik lokal maupun asing dari berbagai genre yang kebetulan pernah mengenyam pendidikan di program magister filsafat

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Mengkritisi Legalisme Moral Negeri Ini

3 Februari 2025   16:45 Diperbarui: 3 Februari 2025   15:55 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kover buku Hukum dan Moralitas karya Petrus Bello (Sumber: www.belbuk.com)

Solusi

Jadi, apabila hulu dari banyak hiruk-pikuk kebijakan publik saat ini adalah filsafat hukum legalisme moral yang tampaknya dianut Negara, maka solusi untuk mencegah lebih banyak lagi kontroversi di masa depan hanya satu: tinggalkan legalisme moral maupun formalisme hukum.

Alhasil, Negara harus mulai menyadari bahwa segala produk hukum haruslah terbuka terhadap kritik publik, baik melalui investigasi pers bebas, aksi protes, maupun pengajuan uji materi (judicial review) ke MK yang diperkuat, bukan diperlemah sebagaimana kuat tercium dalam revisi UU MK yang mewacanakan pengusul hakim konstitusi bisa 'me-recall' hakim usulannya.

Keberadaan oposisi yang sehat dari segi jumlah maupun kualitas pun menjadi niscaya demi mengimbangi segala proses legislasi yang dijalankan oleh koalisi pemerintah di parlemen. Jika ada keseimbangan dinamika politik yang demikian, produk legislasi maupun kebijakan publik di masa depan dijamin akan lebih berkualitas dan lebih merepresentasikan aspirasi publik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun