Mohon tunggu...
Satrio Wahono
Satrio Wahono Mohon Tunggu... Penulis - magister filsafat dan pencinta komik

Penggemar komik lokal maupun asing dari berbagai genre yang kebetulan pernah mengenyam pendidikan di program magister filsafat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ingin Membuat Buku Teks Perguruan Tinggi? Ikuti 4 Tips Konkret Ini

31 Januari 2025   10:40 Diperbarui: 31 Januari 2025   09:40 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian, setiap selesai menulis entah itu satu paragraf atau satu bab, dosen penulis sebaiknya memberi jeda waktu. Setelah jeda, bacalah kembali kalimat yang sudah ditulis dan mulailah 'tega' memangkas kalimat-kalimat yang bertele-tele atau tidak perlu. Dalam istilah kepenulisan, pekerjaan berat ini disebut killing the darlings. Ingatlah juga resep menulis klasik bahwa seorang penulis boleh menulis sekehendak hati, tapi nantinya harus menyunting tulisannya sendiri dengan kepala dingin (write with your heart, but edit with your head).

Berbekal keempat langkah di atas, dosen sebagai profesi mulia niscaya bisa kian memaksimalkan tebaran manfaatnya dalam mendidik anak-anak bangsa generasi penerus negeri ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun