Mohon tunggu...
Satrio Wahono
Satrio Wahono Mohon Tunggu... Penulis - magister filsafat dan pencinta komik

Penggemar komik lokal maupun asing dari berbagai genre yang kebetulan pernah mengenyam pendidikan di program magister filsafat

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kapitalisme Kreatif Punya Sejarah Panjang, Berikut Uraiannya

25 Januari 2025   11:31 Diperbarui: 25 Januari 2025   11:45 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

American Express mulai menggunakan frasa pemasaran terkait-tujuan untuk menyebut praktik memikat konsumen membeli produk dengan berjanji memberikan donasi bagi tujuan tertentu setiap kali terjadi pembelian atau transaksi. Tujuan pertama yang dicatat sejarah adalah penggalangan dana untuk memperbaiki Patung Liberty.

1988

Paul Tudor Jones, seorang manajer lindung nilai (hedge fund), mendirikan Yayasan Robin Hood untuk mengatasi kemiskinan di New York. Di yayasan ini, setiap penerima dana bantuan akan menjalani evaluasi rasio manfaat-biaya (benefit-cost ratio). Program-program yang tidak signifikan memangkas kemiskinan akan disingkirkan. 

2008

Bill Gates secara eksplisit mencetuskan dan menggagas konsep 'kapitalisme kreatif'.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun