Mohon tunggu...
Satrio Wahono
Satrio Wahono Mohon Tunggu... Penulis - magister filsafat dan pencinta komik

Penggemar komik lokal maupun asing dari berbagai genre yang kebetulan pernah mengenyam pendidikan di program magister filsafat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pancasila dan Salah Satu Jejak Awalnya

9 Januari 2025   10:06 Diperbarui: 9 Januari 2025   10:06 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Karena itu, sila pertama Pancasila betul-betul mampu mengakomodasi kemajemukan agama di Indonesia. Hanya saja, supaya keagamaan tidak mengeras menjadi eksklusivisme yang berujung pada konflik antaragama, kaum beragama perlu menyadari pentingnya mempertemukan sila pertama dengan sila kedua menjadi "ketuhanan yang beradab." Itulah juga yang diwanti-wanti Romo N.J Drijarkara (wawancara Franz-Magnis Suseno dalam film besutan Marselli Sumarno, Driyarkara, Filsuf dari
Kedunggubah
, Visisinema, 2013) bahwa "ketuhanan saja yang dijalani tanpa beradab bisa jatuh ke dalam fundamentalisme." Artinya, ketuhanan dan sikap keberagamaan haruslah mengutamakan dimensi aktualisasi---termasuk di bidang ekonomi---yang tujuannya adalah penyempurnaan hidup manusia.

Akhirulkalam, jejak-jejak awal yang dihunjamkan Kartini dalam tapestri pemikiran bangsa ini kian menyadarkan kita betapa Pancasila sungguh merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur khazanah kebudayaan Indonesia yang ampuh menjadi kompas bangsa ini untuk keluar dari berbagai kemelut yang menderanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun