Mohon tunggu...
Ganis Prahasti
Ganis Prahasti Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah Lepas

Seorang istri dari pria berkebangsaan Jepang dan saat ini tinggal di kota Saitama, Jepang.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebuah Cerita dari Panti Jompo di Negeri Sakura

14 Oktober 2022   14:08 Diperbarui: 3 Juni 2024   07:15 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kesibukan apa yang sampai membuat kalian lupa dengan orang tua kalian sendiri? Sampai mati pun, kalian pun enggan untuk datang untuk memberikan perhatian? Dimana hati nurani kalian?!" ingin rasanya aku bertanya seperti itu ke anak-anak Ono-san secara langsung.

Tapi, lagi, siapa aku untuk menghakimi?

Para kakek dan nenek yang tinggal disini sering berucap terima kasih untuk setiap makanan yang aku dan staf dapur sajikan. Tapi, seharusnya aku lah yang berterima kasih kepada mereka. Berterima kasih untuk senyum tulus yang selalu terhias di wajah penuh keriput mereka. Berterima kasih sudah mengajarkanku untuk menghargai setiap waktu yang masih aku miliki untuk lebih mencintai dan menyayangi kedua orang tuaku. Berterima kasih sudah menunjukkan padaku kalau cinta orang tua itu ikhlas dan tulus.

Saitama, 14 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun