"Ya, aku pun sudah terlanjur suka nama itu yang sudah menjadi titik-titik cahaya dalam doa-doaku. Selain itu, Nicole pun telah memilih nama Pebpi untuk bayinya setelah kuberi tahu kalau bayi kita bernama Pebri. Ia merasa Pebqi, Pebsi, dan Pebti terdengar aneh. "
*
Waktu terus berlalu, Pebri menjadi besar sebagai penyuka pakaian hijau, sedang Pebpi berbusana biru. Sementara itu, Brad yang oleh Pebpi dikenal sebagai Pakde Brad ditangkap KPK karena korupsi dan pencucian uang dalam skema manipulasi pajak yang rumit dan canggih. Pakde divonis 30 tahun penjara dan ditempatkan di Lapas Gunung Sindur. Ia menyimpan rahasia bedong hijau yang tak diketahui orang lain siapapun di dunia ini, kecuali...
Ketika selesai membaca draf tulisanku tentang Pakde Brad, Angelina, Tom, Nicole, Pebpi, dan Pebri, Sherlock Holmes tertawa.
"Ha ha ha... Watson, Anda memiliki data tapi tidak mengerti keterkaitannya satu sama lain. Mumpung Anda ada di Indonesia, buatlah deduksi kemudian verifikasi dengan Pakde Brad. Kalau sudah melakukan itu, Anda akan memahami misteri seputar kelahiran dua bayi, kemudian bisa menuliskannya di 'K'."
*
Akhirnya aku bisa menyelesaikan tulisan ini, tetapi tentu saja dengan bantuan Holmes melalui beberapa konsultasi. Karena beberapa alasan, aku tidak dapat menuliskan proses pencapaian kesimpulan di atas, entahlah kalau Holmes yang memintaku untuk menuliskannya kelak.
--- •oo 00 O 00 oo• ---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H