Di kolam yang besar terdapat patung gajah yang belalainya difungsikan untuk mengalirkan air ke arah kolam, sehingga berkesan "gajah" itu menyemprotkan air dari "belalainya". Â Pengunjung bisa menikmati guyuran air dari "belalai gajah" itu sehingga dapat menambah sensasi air hangat kolam.
Selain patung gajah juga ada patung ganesha. Â Burhan menjelaskan bahwa "gajah" sebagai ikon karena binatang ini berkesan cerdas, kokoh, dan kuat.Â
Ada lima buah kolam, tiga kolam berukuran besar dan dua kolam lainnya berukuran kecil. Â Fasilitas yang tersedia toilet, tempat bilas, tempat sholat, parkiran, gazebo dan ruang lesehan. Â Parkir lima ribu rupiah, tiket masuk sepuluh ribu rupiah; selain itu fasilitas lain bisa digunakan dengan gratis. Â Ada warung-warung di tepi kolam yang menyediakan gorengan, harga gorengan perbiji seribu rupiah.
Â
Berkhasiat Terapi
Supoyo (70), istri bersama komunitasnya alumni STII Yogyakarta berkunjung untuk refreshing. Â Supoyo yang berendam dengan kadang menyelam merasakan khasiat air di umbul Roso itu.Â
"Badan saya sebelum masuk kolam seperti berat tetapi setelah berendam sekitar 60 menit, badan terasa ringan," demikian ujar Supoyo dengan semangat. Â "Airnya terasa asin, mungkin kandungan garam itu yang membuat air di Umbul Roso bisa menjadi terapi," demikian Supoyo menambahkan.
Jujur dan HangatÂ
Pengunjung bisa datang jam berapa saja karena pemandian Umbul Banyu Roso ini buka selama 24 jam. Â Petugas yang berjaga di loket tiket, bergantian atau shift-shift-an sehingga pengunjung yang datang jam berapa pun akan dilayani dengan baik.