Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pemandian Umbul Banyu Roso Magelang Bisa Jadi Sarana Terapi?

18 Desember 2024   11:12 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:21 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berendam di kolam utama (Sumber: Dokumen Pribadi)

Pemandian Umbul Banyu Roso Magelang Bisa Jadi Sarana Terapi?

Oleh: Suyito Basuki

 

Merendam tubuh di kolam pemandian berjam-jam tetapi tubuh tidak merasa dingin, adakah itu?  Ya, ada.  Anda bisa merendam tubuh berjam-jam tanpa takut kedinginan di pemandian Umbul Banyu Roso Magelang.  Pemandian yang terletak di Desakan Desa Sumberarum Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Jawa Tengah ini air pemandiannya berasa hangat.

Kalau seorang pengunjung yang kemudian "mentas" duduk di sekitar kolam, mungkin hanya karena perasaan bosan.  Tapi sebentar kemudian pengunjung tersebut akan mencebur ke dalam kolam untuk menikmati sensasi air hangatnya dan berharap ada khasiat dengan mandi di pemandian yang menurut pengelolanya setiap harinya dikunjungi berkisar 1000 orang dan di akhir pekan atau hari-hari libur bisa lebih banyak lagi.

 

Air Alami

Burhan selaku pemilik wahana wisata pemandian Umbul Banyu Roso menjelaskan kepada media rri.co.id bahwa bersama temannya yang bernama Sambung, dia suatu ketika mengebor tanah dan kemudian munculah air hangat.  Burhan kemudian membeli lahan itu dan dibangunnyalah wahana wisata pemandian.

Guyuran
Guyuran "belalai gajah"(Sumber: Dokumen Pribadi)

Menurut penjelasan Burhan lebih lanjut, karena air itu muncul dengan sendirinya yang dalam bahasa Jawanya disebut "mumbul" maka dinamailah pemandian itu Umbul Banyu Roso yang artinya air yang mengalir keluar dan memiliki rasa.

Di kolam yang besar terdapat patung gajah yang belalainya difungsikan untuk mengalirkan air ke arah kolam, sehingga berkesan "gajah" itu menyemprotkan air dari "belalainya".  Pengunjung bisa menikmati guyuran air dari "belalai gajah" itu sehingga dapat menambah sensasi air hangat kolam.

Selain patung gajah juga ada patung ganesha.  Burhan menjelaskan bahwa "gajah" sebagai ikon karena binatang ini berkesan cerdas, kokoh, dan kuat. 

Ada lima buah kolam, tiga kolam berukuran besar dan dua kolam lainnya berukuran kecil.  Fasilitas yang tersedia toilet, tempat bilas, tempat sholat, parkiran, gazebo dan ruang lesehan.  Parkir lima ribu rupiah, tiket masuk sepuluh ribu rupiah; selain itu fasilitas lain bisa digunakan dengan gratis.  Ada warung-warung di tepi kolam yang menyediakan gorengan, harga gorengan perbiji seribu rupiah.

Ruang kumpul dengan berbagai ukuran (Sumber: Dokumen Pribadi)
Ruang kumpul dengan berbagai ukuran (Sumber: Dokumen Pribadi)

 

Berkhasiat Terapi

Supoyo (70), istri bersama komunitasnya alumni STII Yogyakarta berkunjung untuk refreshing.  Supoyo yang berendam dengan kadang menyelam merasakan khasiat air di umbul Roso itu. 

"Badan saya sebelum masuk kolam seperti berat tetapi setelah berendam sekitar 60 menit, badan terasa ringan," demikian ujar Supoyo dengan semangat.  "Airnya terasa asin, mungkin kandungan garam itu yang membuat air di Umbul Roso bisa menjadi terapi," demikian Supoyo menambahkan.

Bergembira di kolam kecil (Sumber: Dokumen Pribadi) 
Bergembira di kolam kecil (Sumber: Dokumen Pribadi) 

Jujur dan Hangat 

Pengunjung bisa datang jam berapa saja karena pemandian Umbul Banyu Roso ini buka selama 24 jam.  Petugas yang berjaga di loket tiket, bergantian atau shift-shift-an sehingga pengunjung yang datang jam berapa pun akan dilayani dengan baik.

Dua orang petugas wanita di loket tiket bersikap hangat ketika diajak berbicara.  Mereka berasal dari daerah desa Tempuran.  Yang paling berkesan adalah saat mereka mengatakan bahwa  uang yang kami bayarkan kelebihan.  Kami saat itu dalam posisi akan pulang.  Mereka menghitung jumlah rombongan kami 22 orang padahal saat bayar di depan tadi kami bayar untuk 24 orang.

"Masih sisa dua puluh ribu rupiah," demikian kata mbaknya yang bertugas.  Setelah itu rekan yang mengurusi keuangan kemudian menerima uang pengembalian itu, cukup untuk membayar biaya empat mobil yang mengangkut rombongan kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun