Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata ke Dieng, dari Kahyangan hingga ke Candi Arjuna

9 Desember 2024   23:12 Diperbarui: 9 Desember 2024   23:12 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turun dari Danau Menjer, kami ke Kawah Si Kidang.  Saat keluar dari mobil bau belerang dari kawah mulai tercium.  Para pedagang yang menjual masker mendekat.  Mereka menawarkan masker sambil berkata bahayanya pengunjung jika tidak menggunakan masker.  Akhirnya pengunjung membeli masker, dua buah masker dijual lima ribu rupiah.  Istri membeli untuk kami dan dua orang rekannya.

Selfie membelakangi kawah (Sumber: Dokumen Pribadi)
Selfie membelakangi kawah (Sumber: Dokumen Pribadi)

Di dekat pintu gerbang masuk terdapat tulisan permohonan maaf kepada pengunjung sebab wisata kawah sedang dalam tahap pembangunan.  Jalan masuk melewati lorong tenda-tenda dari plastik.  Kanan kiri lorong terdapat para penjual, mulai dari barang dagangan kaos, kacang, jagung rebus, hasil pertanian masyarakat Dieng yang berupa kentang dan lain-lain.

Pengunjung tidak dijinkan mendekat ke kawah, hanya menyaksikan dari jalan yang terbuat dari kayu yang berpagar.  Di dekat kawah, bau belerang semakin menyengat, apalagi jika uap belerang yang terbawa angin menabrak muka kami.  Kami pun bisa melihat kawah yang mendidih dan berbuih.

Ada masyarakat yang memanfaatkan kawah kecil untuk memasak telur.  Telur bebek dan puyuh yang telah dimasak bisa dibeli dan dinikmati oleh pengunjung.

Candi Arjuna

Dari Kawah Si Kidang, kami turun ke Candi Arjuna.  Diperlukan waktu sekitar dua puluh menit untuk sampai di komplek Candi Arjuna ini.

Di komplek Candi Arjuna ini ada 3 buah candi yang berdiri.  Ketiga candi tersebut adalah Candi Sembadra, Candi Puntadewa dan Candi Arjuna.  Sepertinya candi-candi ini didirikan untuk mengenang Pandhawa  dalam kisah Mahabarata.  Ada pun hanya tiga yang berdiri saja, mungkin yang lain belum ditemukan.  Di sekitar candi masih ada tumpukan batu-batu candi yang belum direkonstruksi.

Di sekitar Candi Arjuna (Sumber: Dokumen Pribadi) 
Di sekitar Candi Arjuna (Sumber: Dokumen Pribadi) 

Saya hanya berpikir bahwa para pembuat candi di Dieng itu adalah orang-orang yang luar biasa.  Untuk naik ke tempat yang tinggi ini saja dengan kondisi jalan pada waktu itu tentu membutuhkan perjuangan yang luar biasa.  Apalagi mereka kemudian hidup di alam sunyi demi membuat candi, betapa luar biasanya etos kerja mereka.  Tanpa ada penyerahan diri dan dedikasi yang tinggi terhadap Sang Pencipta alam ini, mustahil candi-candi ini bisa berdiri.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun