Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Jalan Moses, Perjalanan Hidup Sekejap yang Menginspirasi

15 Oktober 2024   12:30 Diperbarui: 16 Oktober 2024   07:27 19964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat diadakan lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Jateng di Semarang tahun 2020, LPPD Kab. Jepara mengirim Moses yang berusia 12 tahun mengikuti lomba cabang Solo Anak.  Saat itu karena masa Covid, maka lomba diadakan secara virtual kecuali lomba solo anak dan solo remaja. 

Hasilnya, Moses belum dapat juara.  Tetapi lumayanlah masih mendapat medali perak dan sertifikat kejuaraan.

Bersama Pengurus LPPD dan Oficial, Moses bersama Velicia di tengah (dokumen pribadi) 
Bersama Pengurus LPPD dan Oficial, Moses bersama Velicia di tengah (dokumen pribadi) 

Pada Lomba Pesparawi Jateng tgl. 4-6 Juli 2024 lalu di Wonogiri, Moses bersama rekan-rekannya dikirim LPPD Kab. Jepara mengikuti cabang lomba Musik Pop Gereja (MPG).  Moses bersama Jhon dan Velicia menjadi vokalis.  Teman-temannya memegang alat musik organ, kencrung akustik, gitar dan bass elektrik serta drum. 

Dengan didampingi pelatihnya Kristiyan Dedy Yohanes mereka mulai berlatih sejak awal tahun 2024.  Saat diadakan performance menjelang keberangkatan lomba yang diadakan di GPdI Calvary Chappel Jepara, antusias Moses terlihat meski tidak vulgar, maklum pembawaan anak ini malu-malu. 

Kami LPPD Kab. Jepara saat Pesparawi Jateng di Wonogiri itu hanya mengirim cabang lomba Solo Anak, Solo Remaja Putra dan Putri, Paduan Suara Anak, Vocal Grup dan MPG.  Saat pengiriman peserta dana belum terkumpul semua sehingga peserta cabang-cabang lomba tidak semua mendapat subsidi pembelian pakaian. 

Cabang lomba MPG-lah, Moses dan kawan-kawan tidak mendapat subsidi lomba, sehingga personilnya meminjam batik lengan panjang milik peserta Paduan Suara Pria (PSP) LPPD Kab. Jepara yang pada tahun 2022 tampil mewakili Jateng di Pesparawi Tingkat Nasional di Yogyakarta.  Seragam yang mereka pinjam itu batik troso warna merah lengan panjang, kok kebetulan pas semua.  Velicia atas inisiatif orang tuanya membeli batik troso warna merah dan menjahitnya sendiri.  Setelah usai lomba, pengurus LPPD Kab. Jepara mendapatkan tambahan dana, personil MPG semuanya tetap diberi subsidi, bukan untuk membeli kain atau baju, tetapi untuk beli sepatu.


Yuri Personil Gong 2000

Yang sangat mengesan adalah saat Moses dan kawan-kawan tampil di panggung Pesparawi Jateng yang berada di GKI Wonogiri.  Menurut saya penampilan mereka tidak ada beban.  Para vokalis, Moses, Jhon, dan Velicia tampil luar biasa.  Musik juga rancak, tidak ada kesalahan saat mereka memainkannya.

Salah satu personil Dewan Yuri yang menilai adalah Harry Anggoman salah satu personil grup band Gong 2000 dengan vokalisnya Achmad Albar pada waktu itu.  Saya perhatikan Harry Anggoman dan rekan yuri lainnya sangat menikmati penampilan Moses dan kawan-kawan.  Mereka ikut bergoyang di tempat duduk sambil menggerak-gerakkan tangan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun