Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Saat Lagu The Prayer Dinyanyikan Lyodra pada Misa Kudus di Stadion GBK

6 September 2024   18:59 Diperbarui: 6 September 2024   19:01 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyodra dan Anton saat bernyanyi (sumber gambar: CNN Indonesia)

Penampilan Lyodra pada Misa Kudus kemarin, meskipun dari kualitas suara bagus tetapi terasa cair dan profan. Di tengah menyanyikan lagu The Prayer, dia sempat tersenyum dan melambaikan tangan ke arah peserta misa.  Ini tidak sesuai dengan pembawaan lagu The Prayer yang membutuhkan keseriusan.  Jadinya terkesan Lyodra penyanyi panggung yang menyanyi sembari menyapa penggemarnya. 

Apalagi mikropon yang disematkan pada penyanyi Anton Jamaika Caf, rekan duetnya, terganggu sehingga tidak keluar suara.  Saat diganti dengan mikropon tangan pun juga tidak keluar suaranya.  Di momen yang kurang menyenangkan itulah, Lyodra berinisiatif menyodorkan mikropon yang dibawanya, barulah suara Anton Jamaika Cafe dapat terdengar.

Lagu yang Sulit

Saya punya sedikit pengalaman dengan lagu The Prayer, bukan sebagai penyanyi tetapi sebagai seorang MC. Suatu ketika saya diminta menjadi seorang MC di acara perkawinan di kota Kudus.  Tidak seperti biasanya, calon pengantin datang ke rumah dan memberikan daftar lagu-lagu yang akan dibawakan.  

Di antara lagu yang diminta, terdapat permintaan penyanyi menyanyikan lagu The Prayer.  Saya kemudian menyampaikannya kepada dua orang rekan penyanyi.  Kedua rekan itu angkat tangan karena lagu The Prayer tidak biasa mereka bawakan dan memang nyatanya lagu itu memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi.

Untunglah pada saat acara resepsi perkawinan berlangsung, ada rekan pengantin yang mungkin sudah disiapkan menyanyikan lagu The Prayer tersebut.  Pengantin nampaknya puas dengan dilantunkannya lagu itu.  Barangkali dia memiliki pengalaman atau pengharapan dengan lagu The Prayer itu.  Sejatinyalah lagu The Prayer, sebagaimana judul lagunya, lagu ini merupakan harapan dan doa seseorang kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk kehidupan yang lebih baik dan penuh keselamatan.

Lyodra dan Anton saat bernyanyi (sumber gambar: CNN Indonesia)
Lyodra dan Anton saat bernyanyi (sumber gambar: CNN Indonesia)

Lirik dan Makna

Lagu The Prayer yang memiliki genre musik pop dan berdurasi 4 menit 29 detik itu ditulis lirik lagunya oleh David Foster, Carole Bayer Sager, dan Alberto Testa Tony.  Berikut lirik lagu yang ditulis dalam bahasa Inggris dan Italia yang diterjemahkan dalam tribunews.com.

I pray you'll be our eyes and watch us where we go
Kuberdoa Kau kan jadi mata kami dan mengawasi kami kemana pun

And help us to be wise in times when we don't know
Dan membantu kami 'tuk bertindak bijak di saat-saat kami bingung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun