Soal Nostalgia
Siska Fajaranny menulis di Kompasiana bahwa makanan anak yang jadul banyak diburu karena membangkitkan kenangan di masa kecil. Â Bahkan permen jenis hot hot pop yang jika dikonsumsi akan meninggalkan bekas pada lidah yang berwarna merah atau warna lainnya sesuai dengan warna permennya. Â Ini tentu membangkitkan kenangan bahagia saat orang yang sudah dewasa mengkonsumsinya.
Tulisannya bisa dibaca di artikel ini: https://www.kompasiana.com/siskafajarrany/66d6b308ed641552a53dc162/nostalgia-berburu-jajanan-jadul-di-mall
Di daerahku Ambarawa saat ini, kami punya langganan warung lothek. Â Jika aku masuk ke warung itu bersama istri, sementara istri memesan lothek seperti biasanya, pasti aku minta dibuatkan petis kangkung. Â Sampai penjualnya hafal dengan hal itu, komentarnya,"Wah petis kangkung Semarangan."
Memang begitulah, masa kecil yang kuhabiskan di Semarang memberi nostalgia beberapa makanan khasnya, antara lain petis kangkung itu. Â Semasa kecil masih ada warung di mulut gang yang menjual lothek, rujak, berbagai gorengan dan petis kangkung. Â Penjual lapak di tempat diselenggarakannya wayangan di kampung mesti juga ada penjual petis kangkung ini.
Saking sukanya saya makan petis kangkung ini, saat remaja sudah tahu bumbu-bumbu yang digunakan dalam proses membuatnya. Â Bahannya adalah sayur kangkung yang sudah dipetik dan dimasak di daalam air mendidih. Â Bumbu yang terdiri dari lombok, bawang, trasi, asam Jawa, jeruk nipis bersama garam diuleg (ditumbuk) baru kemudian petis dicampurkan. Â Adonan itu nanti akan berwarna hitam. Â Baru kemudian sayuran kangkung yang telah ditiriskan dicampur. Â kangkung yang semula berwarna hijau akan berubah warna menjadi kehitam-hitaman terlapisi adonan petis itu. Â Mau pedas? Â Tinggal lombok ditambahkan saat menumbuk bumbu.
Tetap Menyehatkan
Tidak semuanya orang ternyata suka petis kangkung ini. Â Selain mereka belum pernah merasakannya, tetapi juga sedikit ngeri melihat dominasi warna hitam di sayuran kangkung itu.
Tapi bagi saya, atau rekan-rekan yang berasal dari Semarang, petis kangkung ini makanan favorit yang maknyus. Apalagi kalau dimakan dengan gorengan badhak, sejenis bakwan tetapi terbuat dari adonan tepung dengan dominasi sayuran kol, sledri, wah nikmatnye...