Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Pameran Lukis Nanang Widjaya Makin Kukuhkan Gaya Lukis Cat Air "On The Spot"

3 September 2024   15:13 Diperbarui: 4 September 2024   09:16 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Goddes of Mercy 3 | Sumber gambar: Katalog Pameran

Agus Dermawan T seorang penulis senior yang terkenal dan istrinya sebelah kanannya serta Fendy pemilik 75 Gallery Jakarta | Dokumen: Nanang Widjaya
Agus Dermawan T seorang penulis senior yang terkenal dan istrinya sebelah kanannya serta Fendy pemilik 75 Gallery Jakarta | Dokumen: Nanang Widjaya
Kepiawaian Nanang Widjaya dalam memanfaatkan cat air untuk karya lukisannya juga ditularkan kepada orang lain. Oleh karena itu dua hari berturut-turut di tempat pamerannya Sabtu dan Minggu, 31 Agustus dan 1 September 2024 diadakanlah work shop. 

Di dalam materi workshop disampaikannya bahwa dari hasil penemuan ilmu cat air di atas kanvas yang memungkinkan saat ini sudah jarang sekali atau mungkin tidak ada pelukis cat air Indonesia yang mendalaminya maupun mengerjakannya dimana pada umumnya cat air hanya dikerjakan di atas kertas saja.

Menurut Nanang Widjaya, cat air merupakan media tersulit yang dikerjakannya.  Cat air menurutnya adalah media atau kasta tertinggi diantara media yang lain.

Hasil Work Shop, Nanang Widjaya bersama peserta | Dokumen Nanang Widjaya
Hasil Work Shop, Nanang Widjaya bersama peserta | Dokumen Nanang Widjaya

Pesertanya dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar dan para profesional yang tertarik belajar melukis dengan bahan cat air. Hasilnya pun luar biasa, obyek lukisan berupa sebuah candi dan lain-lain berhasil dilukis oleh para peserta work shop dengan sangat apik.

Oleh: Suyito Basuki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun