Trimakasih Bapak Pdt. Suyito Basuki beserta team penulis Dilah Kasukman...kiranya dipakai lebih lagi oleh Tuhan untuk kemuliaan nama-Nya."
- Darsono Soewito penulis dan pembaca  dari Jepara Jawa Tengah
"Dilah Kasukman adalah salah satu renungan dengan bahasa pengantar bahasa Jawa, isinya kadangkala biasa-biasa saja, tetapi suatu saat membuat seseorang bisa terkejut, karena renungan yang sangat menyentuh hati dan inspiratif, itu sebenarnya yang ditunggu banyak orang, tidak sekedar bahasanya yang njawani (krama) yang kadangkala sulit dipahami oleh kalangan muda, tetapi mungkin ke depan bisa dikemas dengan ilustrasi dan cerita yang menggelitik dan menyenangkan.Â
Mohon maaf sekiranya masukan ini kurang berkenan, yang jelas walaupun dhang thek ikut nguri-uri renungan bulanan ini, matur nuwun, tetap bersemangat."
- Dedy Kristiawan pembaca dari Jepara Jawa Tengah
"Bapak Pdt. Suyito Basuki merupakan salah satu Pendeta GITJ yang bagi saya pribadi, beliau sudah banyak makan asam garam dunia ini. Dan tentu saja melalui banyak tempaan selama beliau melayani. Dan artikel-artikel yang beliau tulis tentu saja lahir dari buah pikiran yang tidak hanya berbasis teks...Â
Tapi saya yakin ini adalah pemikiran-pemikiran yg sudah teruji di "kawah candradimuka" selama ini. Tulisan-tulisan beliau sudah memberkati dan tentu saja menjadi penerang bagi banyak orang selama ini. Dan uniknya, karya beliau disampaikan dalam versi bahasa Jawa yang saya sendiri percayai bahwa ini adalah salah satu upaya beliau untuk tetap menjaga salah satu budaya di tanah Jawa."
"Terimakasih Dilah Kasukman dan Tim Penulis, terutama Bapak Pdt. Suyito Basuki. Sehat selalu dan semoga dipakai Tuhan dengan semakin luar biasa lagi. Amin."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H