Spontan jawaban pasangan itu,"Saya akan menyelamatkan anak saya dari kobaran api dan saya akan mematikan api itu pak."Â
"Nah, ketika Anda menceraikan pasangan Anda, Anda sebetulnya sedang menaruh api di dekat anak-anak Anda. Â Yang menjadi korban perceraian Anda itu terutama adalah anak-anak Anda," ujar adik hakim ini.
Memang benarlah korban perceraian yang paling berat adalah anak-anak. Â Dalam perceraian nanti akan diatur hak asuh anak pada siapa, pembiayaan sekolah dan hidup anak-anak bagaimana, adalah merupakan percakapan yang pelik, belum lagi pembagian harta gono-gini dan masalah-masalah rumit lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H