Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hewan yang Ku Suka, Ayam

27 Juli 2024   05:39 Diperbarui: 27 Juli 2024   05:59 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayam jantan dan betina (RRI.co.id)

Hewan yang Ku Suka, Ayam

Oleh: Suyito Basuki

Aku heran ketika tukang bangunan kami yang tengah mengerjakan bangunan kos-kosan di belakang rumah jengkel saat mendengar ayam jantanku terus berkokok.  Dia membentak dalam bahasa Jawa yang jika diterjemahkan bahasa Indonesia,"Diam, cerewet..."

Kami memang membawa 2 ayam piaraan kami di Jepara ke rumah kami di Ambarawa.  Kedua ayam itu saat kami bawa masih kecil-kecil.  Aku membeli kandang ayam yang terbuat dari bambu di daerah Lopait Salatiga.  Kandangnya kecil, cukup muat untuk 2 ekor ayam.

Tiga bulan setelah kami pelihara, kedua ayam itu sekarang menjad icukup besar.  Kami menyebutnya yang betina sudah 'dara' dan yang jantan 'lancur'.  Di masyarakat Jawa kedua istilah itu untuk menyebut ayam yang kalau dianalgikan manusia memasuki usia remaja.

Ayam betina sudah bertelur 2 butir.  Aku rasa ayam jantan 'lancur' belum bisa mengawini.  Tetapi mengapa ayam betina 'dara' sudah bisa bertelur?  Apakah tanpa kawin ayam betina 'dara' bisa bertelur?  Itu menjadi bahan pembicaraan aku dan istri.  Tetapi mengingat ada juga jenis ayam petelur, meski tanpa pejantan pun bisa memproduksi telur, akhirnya kami berkeseimpulan bahwa faktor makanan dan umur ayamlah yang menyebabkan ayam betina 'dara', meski masih remaja bisa mengeluarkan telur.

 

Pasar Ayam

Sewaktu aku masih usia TK dan SD diasuh sama simbah atau kakek.  Simbahku putri atau nenek berjualan ayam di Pasar Johar Semarang.  Saat itu los atau tempat yang digunakan para pedagang ayam di Pasar Johar lantai atas yang sekarang digunakan berjualan barang-barang bekas.  Pernah disebut Pasar Maling.  Suatu saat aku akan tulis mengapa disebut sebagai Pasar Maling setelah melalui studi dan survei.  Agak riskan jika menyebut sepintas dengan dasar yang kurang mendalam.

Aku senang berada di los pasar ayam Johar ini.  Rata-rata pedagang ayam masih ada hubungan kekerabatan dengan keluarga simbah.  Simbah dan saudara-saudaranya berasal dari daerah Dompon, Suruh Kabupaten Semarang.  Kami sering menyebutnya daerah Suruh Salatiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun