Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Pesparawi antara Kontestasi dan Partisipasi

3 Juli 2024   18:46 Diperbarui: 6 Juli 2024   11:38 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paduan Suara Anak LPPD Jepara dalam penampilan akhir sebelum diberangkatkan lomba | Dokumentasi Pribadi 

Menjadi perdebatan klasik di antara para pengurus LPPD apakah lomba Pesparawi yang diadakan rutin, kecuali di masa Covid-19, itu sebuah wujud kontestasi yang akan menghasilkan perorangan atau kelompok yang menjuarai lomba atau sekadar partisipasi hanya sekadar ikut memeriahkan acara?  

Karena pada faktanya, dari para peserta lomba akan dipilih Juara 1, 2, dan 3 yang akan memperoleh medali emas, perak, dan perunggu.  Serta Juara Umum bagi LPPD yang mengirimkan kontingen sejumlah cabang lomba yang diperlombakan secara penuh dan mayoritas menang dalam kontestasi. Juara satu akan berpotensi dikirim ke Pesparawi Tingkat Nasional.

Pada kenyataannya, Pesparawi Jateng kejuaraan selalu pada kota/kabupaten yang memiliki potensi peserta dan pelatih serta pengalaman yang lebih baik. Sebut saja Kodya Salatiga, Kodya Surakarta, dan Kodya Semarang selalu unggul dalam setiap Lomba Pesparawi.  

Oleh karena itu pernah dalam sebuah rapat Pengurus LPPD Propinsi di Semarang yang menghadirkan pengurus LPPD kota/ kabupaten ada usulan seperti kota/ kabupaten yang sering memenangkan lomba tidak diberi kesempatan memenangkan lomba lagi. Harapannya kota/ kabupaten lain yang belum pernah memenangkan lomba berkesempatan menjadi juara dalam banyak cabang lomba.

Pembicaraan akhirnya tidak menemukan kata sepakat sehingga perhelatan lomba Pesparawi digelar seperti yang sudah berjalan. Semua LPPD kota/kabupaten memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan lomba. 

Akhirnya semangat kontestasi kembali menyala. Dengan harapan masing-masing LPPD Kota/Kabupaten menyiapkan kontingen mereka dengan sebaik-baiknya. 

Terhadap LPPD Provinsi diberi tanggung jawab untuk membina LPPD-LPPD Kota/Kabupaten yang masih perlu pendampingan.

Kontestasi yang menjadi semangat dalam lomba Pesparawi juga tidak salah karena dalam tujuan diadakannya Pesparawi secara umum sebagaimana yang tertuang di dalam pedoman Pesparawi adalah antara lain: Pesparawi terutama mengandung unsur perbandingan mutu menyanyi paduan suara bukannya kompetisi yang saling menjatuhkan. Kelebihan salah satu kelompok hendaknya menjadi pendorong bagi kelompok lainnya untuk meningkatkan mutu nyanyian dan paduan suara. (Pasal 7:6)

Namun semangat partipasi dalam perhelatan Pesparawi juga perlu ditumbuhkan, sehingga bagi LPPD-LPPD Kota/ Kabupaten yang mengikuti tidak memiliki rasa minder atau kurang percaya diri karena mungkin merasa kualitas kontingen yang mereka kirim belum ideal sebagaimana yang mereka harapkan.  

Pada pertemuan dalam lomba semuanya bisa saling belajar untuk meningkatkan kualitas dalam menyanyi sebagai bentuk pujian kepada Tuhan.  

Hal ini selaras dengan tujuan diadakannya Pesparawi Jateng. Dalam pedoman Pesparawi Jateng tertera: Pesparawi Jawa Tengah bertujuan untuk meningkatkan mutu paduan suara, pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. (Pasal 4:4)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun