Disebutnya daerah Sukolilo sebagai daerah penadah kendaraan curian sehingga kemudian dilakukan razia di daerah Sukolilo itu berikut kecamatan yang lain, Trangkil dan Tambakromo Pati, mengagetkan. Â Selama enam tahun hilir mudik Jepara -- Pati menjadi pengurus Badan Pekerja Sinode dan Badan Pertimbangan Sinode GITJ gereja kami, saya tidak mendengar berita yang tidak mengenakkan tentang daerah-daerah itu. Â Sebelumnya selama sekitar 3 tahun mengajar di Sekolah Tinggi Akademi Wiyata Wacana (STAKWW) pun saya juga tidak mendengar peristiwa kriminal yang begitu besar terblow-up seperti sekarang ini.Â
Tentu saja saya kaget, mungkin rekan-rekan yang tinggal di daerah Pati demikian juga.  Atau mereka sudah mahfum dengan rumor-rumor ini sebelumnya? Membaca berita di aplikasi twitter beragam pendapat tentang wilayah Sukolilo Pati, menanggapi peristiwa yang baru saja terjadi.  Seorang Nugi dengan akun @mdn97csp memberi cuitan: FYI daerah situ juga ada beberapa sorum motor/mobil bekas yang jual kendaraan tanpa surat-surat alias bodong, kebetulan mbahku juga orang sana jadi dapet info a1 perihal ini. Gara-gara kasus kemarin semuanya yang tidak tahu menahu juga jadi kena imbasnya. Seorang yang bernama KucingZee dengan akun @KucingZee lebih sarkastis cuitannya: Viral, Bukti Baru Sukolilo Pati jadi Sarang Maling dan Penadah.  Duh...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI