Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Pendek "Be Kind", Sebuah Perubahan Hidup Tak Dinyana

14 Juni 2024   13:56 Diperbarui: 14 Juni 2024   14:35 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percakapan itulah yang kemudian menjadi turning point, titik balik kehidupan wanita muda itu.  Kemudian ia buang pil-pil penenang dari geganggam dan botol penyimpannya di wastafel dan larut diguyur air.

Scene baru, setahun kemudian ditunjukkan seorang laki-laki muda yang berpakaian rapi, berdasi, tampan.  Ternyata Mike laki-laki penjambret yang menyelamatkan wanita muda yang akan bunuh diri tahun lalu.  Kemudian ada seorang wanita muda yang cantik, berambut pirang membawa mangkuk berisi makanan mendatangi Mike yang kelihatannya sibuk dengan pekerjaannya di meja kerja.  Adegan romantik pun berlangsung.  Kemungkinan mereka sudah menjadi suami istri.  Detail-detail kisah terkait dengan bagaimana suami lawas wanita muda dan bagaimana hubungan mereka tidak diceritakan.  Penonton akhirnya mengisi kekosongan itu dengan imaji mereka masing-masing.

Tiba-tiba datang kakak Mike bersama anak wanita muda itu.  Nampaknya anak itu baru saja pulang dari sekolah dijemput oleh kakak Mike yang telah menjadi suami ibunya.  Anak usia 6 tahunan itu menunjukkan sebuah gambar sederhana sebuah keluarga: ibunya dan bapak barunya serta ia sendiri bersama 'Pak dhenya'.  Wanita muda itu berkomentar, bahwa anaknya itu memang merindukan sebuah keluarga.

 

Amazing bro!

Saat adegan awal film, saya pikir wanita muda yang gontai berjalan, tidak berekspresi saat dijambret hand phonenya adalah wanita muda yang tuna netra.  Saat dia menyerahkan uangnya pun masih tanpa ekspresi.  Tapi kenapa ia menyerahkan uangnya, padahal baru saja hand phonenya dirampas?  Bahkan saat adegan wanita muda itu menyeberang jalan dan akan ditabrak mobil, saya masih berpikiran bahwa wanita muda itu buta, tidak bisa melihat jalan.  Wajarlah pemikiran saya itu karena pandangan wanita itu kosong.  Kelihatannya memandang tetapi sepertinya tidak bisa melihat obyek yang ada di depannya.

Ternyata persangkaan saya itu salah.  Wanita muda itu ternyata sedang mengalami masalah berat, mungkin sudah pada tingkat depresi.  Suaminya meninggalkannya bersama semata wayang anaknya.  Suaminya pergi bersama dengan pacarnya.  Rupanya hal itu bukan cerita rahasia di dalam keluarga itu.  Itulah yang menjadi beban berat pikiran wanita muda itu sehingga ia berniat mengakhiri hidupnya.  Jika memang sudah demikian, apa arti hand phone, uang, perhiasan bagi dirinya.  Maka saat ia dijambret, maka justru ia ingin penjambret mengambil barang yang lain lagi, bahkan barang yang ada di rumahnya.

Untunglah ada penjambret yang berhati 'agung'.  Hati penjambret itu digerakkan hati nuraninya menolong wanita muda itu dari kecelakaan ditabrak mobil. Mike laki-laki itu juga berperan seperti seorang konselor yang berempati dan bersimpati dengan peristiwa yang dialami oleh wanita muda itu.  Dengan cerita yang ia sampaikan, wanita muda itu menjadi sadar akan hidupnya.  Hidup baru yang kemudian mereka bangun bersama, adalah hidup yang menginspirasi, penuh keikhlasan, damai sejahtera dan suka cita.  Sebuah perubahan hidup tak dinyana! Amazing bro!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun