Percakapan itulah yang kemudian menjadi turning point, titik balik kehidupan wanita muda itu. Â Kemudian ia buang pil-pil penenang dari geganggam dan botol penyimpannya di wastafel dan larut diguyur air.
Scene baru, setahun kemudian ditunjukkan seorang laki-laki muda yang berpakaian rapi, berdasi, tampan. Â Ternyata Mike laki-laki penjambret yang menyelamatkan wanita muda yang akan bunuh diri tahun lalu. Â Kemudian ada seorang wanita muda yang cantik, berambut pirang membawa mangkuk berisi makanan mendatangi Mike yang kelihatannya sibuk dengan pekerjaannya di meja kerja. Â Adegan romantik pun berlangsung. Â Kemungkinan mereka sudah menjadi suami istri. Â Detail-detail kisah terkait dengan bagaimana suami lawas wanita muda dan bagaimana hubungan mereka tidak diceritakan. Â Penonton akhirnya mengisi kekosongan itu dengan imaji mereka masing-masing.
Tiba-tiba datang kakak Mike bersama anak wanita muda itu. Â Nampaknya anak itu baru saja pulang dari sekolah dijemput oleh kakak Mike yang telah menjadi suami ibunya. Â Anak usia 6 tahunan itu menunjukkan sebuah gambar sederhana sebuah keluarga: ibunya dan bapak barunya serta ia sendiri bersama 'Pak dhenya'. Â Wanita muda itu berkomentar, bahwa anaknya itu memang merindukan sebuah keluarga.
Â
Amazing bro!
Saat adegan awal film, saya pikir wanita muda yang gontai berjalan, tidak berekspresi saat dijambret hand phonenya adalah wanita muda yang tuna netra. Â Saat dia menyerahkan uangnya pun masih tanpa ekspresi. Â Tapi kenapa ia menyerahkan uangnya, padahal baru saja hand phonenya dirampas? Â Bahkan saat adegan wanita muda itu menyeberang jalan dan akan ditabrak mobil, saya masih berpikiran bahwa wanita muda itu buta, tidak bisa melihat jalan. Â Wajarlah pemikiran saya itu karena pandangan wanita itu kosong. Â Kelihatannya memandang tetapi sepertinya tidak bisa melihat obyek yang ada di depannya.
Ternyata persangkaan saya itu salah. Â Wanita muda itu ternyata sedang mengalami masalah berat, mungkin sudah pada tingkat depresi. Â Suaminya meninggalkannya bersama semata wayang anaknya. Â Suaminya pergi bersama dengan pacarnya. Â Rupanya hal itu bukan cerita rahasia di dalam keluarga itu. Â Itulah yang menjadi beban berat pikiran wanita muda itu sehingga ia berniat mengakhiri hidupnya. Â Jika memang sudah demikian, apa arti hand phone, uang, perhiasan bagi dirinya. Â Maka saat ia dijambret, maka justru ia ingin penjambret mengambil barang yang lain lagi, bahkan barang yang ada di rumahnya.
Untunglah ada penjambret yang berhati 'agung'. Â Hati penjambret itu digerakkan hati nuraninya menolong wanita muda itu dari kecelakaan ditabrak mobil. Mike laki-laki itu juga berperan seperti seorang konselor yang berempati dan bersimpati dengan peristiwa yang dialami oleh wanita muda itu. Â Dengan cerita yang ia sampaikan, wanita muda itu menjadi sadar akan hidupnya. Â Hidup baru yang kemudian mereka bangun bersama, adalah hidup yang menginspirasi, penuh keikhlasan, damai sejahtera dan suka cita. Â Sebuah perubahan hidup tak dinyana! Amazing bro!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H