Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Di Sebalik Srikandi-Bisma (Episode 10)

31 Mei 2024   17:38 Diperbarui: 31 Mei 2024   18:00 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis menari (Kumarawangi Art)

Yang ditanya menjelaskan,"Aku dapat informasi dari teman-teman, Bramastho kembali ke kebiasaan lamanya.  Selain suka minum, dia sekarang mengkonsumsi narkoba, bahkan sudah terkenal menjadi pengedar barang maksiat itu Bu.  Aku tidak mau terseret arus yang menyesatkan itu."

Mendengar itu Nyi Sutejo menarik nafas, begitu pula Vita.

Nyi Sutejo kemudian berkata bijak,"Ya sudah jika itu yang menjadi keputusanmu.  Saya menganggap keputusan itu adalah tepat.  Aku juga tidak rela jika anak gadisku terlibat dengan pergaulan yang menyesatkan seperti itu.  Bukankah itu keputusan yang baik nak Vita?"

"Betul bu, terakhir malah saya dengar-dengar Bramastho menjadi target buruan polisi kota ini," terang Vita.

Nyi Sutejo mengelus dada,"Yotalah Gusti, moga-moga Bramastho diberi kesadaran oleh Yang Maha Kuasa.  Ya sudah, mari kita masuk saja."

Study Tour

Di Sebuah Sekolah Tinggi Seni, Lima bus wisata mahasiswa pada naik.  Bus-bus kemudian bergerak, Tulisan spanduk di badan bus: "Sekolah Tinggi Seni Yogyakarta.  Pantai Bandengan, Sentra Ukir dan Museum Kartini Jepara, " Hari masih pagi. Di dalam salah satu bus, mahasiswa-mahasiswi jurusan seni tari tengah bernyanyi-nyanyi.  Lagu yang mereka bawakan scara bersama-sama dengan iringan beberapa gitar adalah: "Di sini senang, di sana senang...".  Bagas termasuk salah satu penumpang bus itu.  Bagas rupanya diajak oleh Fitri mengikuti acara kampusnya.  Bagas duduk bertiga bersama dengan Fitri dan Vita.

Seorang mahasiswa berdiri berorasi: "Teman-teman, marilah kita manfaatkan waktu study tour kita dengan penuh kesukacitaan. Lupakan kesedihan penciptaan komposisi tari, belum bayar kos dan lain-lain.  Ini waktu kita mengendurkan syaraf kita.  Semoga kita tenang dan terinspirasi dengan wisata kali ini.  Setuju??"

Semua mahasiswa menjawab,"Setujuuu."

"Sebelum dilanjutkan, di tengah-tengah kita ada teman baru.  Namanya Bagaspati Kumara..., Kumara siapa Fit?" mahasiswa yang berorasi tadi bertanya.

Vita yang justru menjawab,"Kumarawangi!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun