Kerugian yang perlu diperhatikan:
- Menambah beban pembiayaan orang tua murid. Â Meski untuk sekolah negeri, murid tidak membayar setiap bulannya, tetapi untuk kebutuhan lain seperti transportasi, uang jajan dan lain-lain, orang tua menyediakan setiap harinya untuk anak-anak mereka. Â Kebutuhan dana study tour tidaklah sedikit sehingga bisa membebani orang tua. Â Untuk hal ini, biasanya sekolah yang bijaksana mengadakan tabungan wisata bagi para murid-muridnya sejak awal. Â Hanya memang perlu pengelolaan yang profesional, sehingga tidak ada kasus-kasus seperti uang tabungan digunakan oleh oknum dan lain-lain.
- Â Dapat terjadi kecelakaan saat berangkat maupun pulangnya. Â Kecelakaan kendaraan dapat terjadi sewaktu-waktu. Â Hal ini terkait dengan kelayakan armada kendaraan yang digunakan. Â Dengan demikian, pihak pengadaan kendaraan juga harus menyediakan sopir yang berkualitas dan memiliki pengalaman cukup, apalagi untuk rute ke luar daerah atau luar pulau.
- Study tour yang tidak jelas tujuannya hanya akan menjadi piknik, refreshing saja. Â Sejak awal kegiatan keluar sekolah ini harus ditetapkan dengan tujuan study tour. Â Dengan demikian ada relevansinya dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
- Menjadi proyek yang hanya berpikiran menguntungkan secara ekonomi. Â Perjalanan study tour dilakukan dengan pengadaan jumlah uang yang besar. Â Uang ini dibutuhkan untuk biaya perjalanan, penginapan, makan dan lain-lain. Â Biasanya ada fasilitas-fasilitas tertentu diberikan oleh pemberi jasa kepada pihak panitia. Â Jika panitia hanya fokus kepada fasilitas yang akan mereka terima, sehingga lalai dalam pemilihan armada kendaraan dan agen-agen perjalanan yang profesional, yang bisa membahayakan keselamatan murid, guru dan karyawan sekolahnya dan menyebabkan kecelakaan study tour, wah ini sangatlah berbahaya.
Akhirnya sebagai sebuah kesimpulan:
- Study tour, studi wisata atau karya wisata baik dilakukan karena ada kesinambungan dengan pembelajaran murid di kelas.
- Kegiatan ini perlu dipersiapkan dengan baik, sehingga tidak hanya sekedar piknik, refreshing saja. Â Pihak sekolah perlu memberi tugas-tugas untuk dikerjakan pada saat kegiatan study tour berlangsung.
- Dana untuk study tour perlu dipersiapkan sejak awal dengan tabungan wisata misalnya. Â Dana ini perlu dikelola dengan baik dan transparan. Â Jika perlu orang tua melalui komite sekolah bisa dilibatkan.
- Pemilihan agen perjalanan demikian juga dengan armada pengangkut perjalanan berupa bus dan lain-lain harus bisa memberi jaminan keselamatan dengan memberikan orang-orang yang profesional dan kendaraan yang layak jalan sehingga kecelakaan study tour dapat dihindarkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!