Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Jalan Turun Bawen, Jalan Maut?

24 September 2023   07:34 Diperbarui: 25 September 2023   11:45 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecelakaan tragis itu (Sumber: TribunNews.com) 

Dalam video yang beredar di masyarakat, tampak korban bergelimpangan dan mobil-mobil dan motor yang ringsek akibat peristiwa itu. Seorang pengendara motor di video yang selamat mengatakan bahwa begitu dia mendengar suara klakson truk dari belakang langsung saja dia meloncat menghindar.  

Dalam video lain terdengar orang menangis dan menjerit karena melihat korban-korban kecelakaan yang bergelimpangan di jalan. Sementara video yang lainnya memperlihatkan mobil yang ringsek dan tergelimpang, sementara ada motor yang terbakar.

Akibat Jalan Turunan

Kecelakaan akibat rem blong di Bawen seperti di atas terjadi beberapa kali.  Hal ini terjadi karena rem blong yang tidak terkendali karena berjalan menurun dan tragisnya di jalanan menurun itu terdapat lampu TL yang membuat para pengendara di depannya harus berhenti karena lampu TL merah sedang menyala. 

Kami sekeluarga yang tinggal di Ambarawa, berjarak 2 kilometer dari Bawen, jika akan ke Salatiga, saat berhenti di lampu TL exit tol Bawen itu selalu was-was karena berpikir, bagaimana ya kalau ada ada truk, bus, atau kendaraan roda empat lainnya yang mengalami rem blong di belakang kami.  

Oleh karenanya, seringkali mobil yang kami kendarai saya tempatkan di sisi jalan kiri.  Maksudnya, jika ada kendaraan rem blong dari belakang, maka kami bisa terhindar.  

Kecelakaan tragis itu (Sumber: TribunNews.com) 
Kecelakaan tragis itu (Sumber: TribunNews.com) 

Tetapi itu kan pikiran kami sebagai manusia.  Kami tidak tahu, bagaimana sebetulnya situasi sopir yang remnya blong.  Bisa jadi malah dia arahkan laju kendaraan ke arah kiri, bukan tengah atau kanan?

Jalan turunan dengan di depan ada lampu TL yang menghadang selain di Bawen, antara lain juga ada di jalan lingkar Salatiga ke arah Kopeng Kabupaten Semarang.  Jalan turunan itu bisa dibilang ekstrim.  

Dari arah Kopeng menuju Salatiga, jalan turunan itu sekitar 40 drajad.  Sehingga saat ada kendaraan yang remnya blong, maka kendaraan-kendaraan yang ada di depan lampu TL akan diterjang tanpa ampun dari arah atas.  

Oleh karenanya dinas terkait, kemudian menutup jalan perempatan itu dan lampu TL dihilangkan.  Kendaraan-kendaraan dari arah Kopeng yang menuju ke Semarang atau Salatiga akan diarahkan ke kiri.  Kendaraan yang akan melaju ke arah Boyolali atau Solo akan memutar di depan taman kota Salatiga.  Dengan demikian kemudian kecelakaan dapat diminimalisir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun