Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Festival Budaya Moyeng: Nungsung Surya dengan Menari, Berpuisi dan Melukis Bersama

18 September 2023   05:12 Diperbarui: 18 September 2023   07:28 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Totok Baroto, Pak/bu Samsu,  Wahyu, Mbah Gito, Godod Sutejo, Priyo Mustiko, Mbah Gito putri, Rois, Sutiyo, Dian,  Eko Saputro dan Sugut (Dokpri)

Prosesi Upacara Adat Nungsung Surya

  • Sastra mantra
  • Doa Kenduri
  • Baca Puisi
  • Joged Mentaraman
  • Dhahar Kembul

07.00-08.30

Yoga Exercise, Melukis Bersama, Baca Puisi dan Menari

08.30-10.30

Sarasehan "Pengembangan Budaya Desa, dengan Narasumber:

Dra. Niken Probo Laras, S.Sos, M.H. dan Godod Sutejo

Pelukis Teguh Paino, Muh Darmadi, Dean Adhi W, Hambali, Frans Gulita, berbaju putih Endah Wulandari Penewu Girimulyo (Dokpri)
Pelukis Teguh Paino, Muh Darmadi, Dean Adhi W, Hambali, Frans Gulita, berbaju putih Endah Wulandari Penewu Girimulyo (Dokpri)

 Sebelum acara dhahar kembul atau kenduri tampak Dian membaca puisi dan Samsu membaca sastra mantra serta Kuncung mengekspresikan gerak yang gemulai penuh arti dalam joged Mentaraman.  Berikut puisi yang dibaca oleh Dian

Rinengkuh ing Asma Dalem Gusti

kang kebak wilasa suci

dak unggahke pangalembana, puja saha puji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun