Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Pameran Lukisan The Master #3, Keindahan Jogja di Kanvas Subroto Sm

12 November 2022   10:37 Diperbarui: 15 November 2022   16:35 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua Sejoli, 2022, cat akrilik pd kanvas, 50x50cm (dokumen: Subroto Sm)

Lukisan dengan judul Parangtritis danTaman Sari yang disebut Dedy S, mungkin bisa ditambahkan lukisan dengan judul Ngejaman, adalah beberapa lukisan yang bisa disebutkan ekpresi keterpukauan Subroto Sm terhadap kota Jogja yang memang dikagumi oleh banyak orang luar daerah karena seni budayanya yang khas selain histori kotanya sebagai kota yang Sultan HB IX  dan masyarakatnya memiliki andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia ini.

Pantai Parangtritis lukisa Subroto Sm (dokumen: Subroto Sm)
Pantai Parangtritis lukisa Subroto Sm (dokumen: Subroto Sm)

Menurut catatan wikipedia.org, Parangtritis adalah tempat wisata yang terletak di Desa Parangtritis, Kapanwon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya kurang lebih 27 km dari pusat Kota Yogyakarta. 

Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Yogyakarta dan telah menjadi ikon pariwisata di Yogyakarta. Pantai ini mempunyai nilai simbolis yang merupakan garis yang bersifat magis yang menghubungkan Panggung Krapyak, Keraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta dan Gunung Merapi yang dikenal sebagai Garis Imajiner Yogyakarta.  

Pantai yang terletak di sisi timur Pantai Parangkusumo ini memiliki legenda yang melekat dengan Ratu Kidul sebagai penguasa laut selatan dan keindahannya. Pantai ini merupakan pantai yang cukup luas di Yogyakarta, berbeda dengan pantai-pantai di kawasan Yogyakarta lainya seperti Pantai di Gunungkidul yang ukurannya relatif kecil.

Parangtritis banyak dikunjungi oleh berbagai wisatawan, baik dari dalam negeri maupun manca.  Seorang penyanyi Didi Kempot pernah mengabadikan keindahan Parangtritis dalam sebuah lagu campur sarinya: Rasane kepingin nangis/ Yen kelingan Parangtritis/ Neng ati koyo diiris/ Nalika udan gerimis/ Rebu wengi malem Kemis/ nyono ra ngira/ Janjimu jebul mung lamis/ Parangtritis ning ana wong manis/ Yen iling kowe rene yo gelis/ Parangtritis neng ana wong manis/ Yen iling aku kepingin nangis/ Ombak gedhe katon ngawe-awe/ Nelangsa ning ati rasane/ Ombak gedhe sing dadi seksine/ Isih kelingan tekan seprene.

Di mata Subroto Sm yang mengajar sebagai PNS mulai tahun sebagai PNS 1971 -- 2011 di Seni Rupa ISI Yogyakarta Parangtritis keindahannya menjadi sebuah inspirasi dan kemudian menuangkannya dalam sapuan kanvas ukuran 65x50cm dengan cat minyak, dibuat seolah dari sebuah ketinggian.  

Mungkin kalau zaman sekarang, lukisan ini seperti pemandangan sebuah drone yang berada di atas Parangtritis.  Sapuan warna untuk menggambar rumah-rumah, pantai dan lautan pinggir pantai, tidak terlalu mencolok.  

Meski terasa sederhana pilihan warnanya, tetapi itulah kekuatan lukisan Subroto Sm.  Parangtritis di tangan Subroto Sm menjadi sebuah pantai yang tenang dan nikmat untuk dipandang.

Tamansari lukisan Subroto Sm (dokumen: Subroto Sm)
Tamansari lukisan Subroto Sm (dokumen: Subroto Sm)

Tamansari adalah sebuah destinasi wisata di Yogyakarta.  Tamansari ini adalah semula tempat pemadian para putri keraton Yogyakarta.  Sehingga di tempat yang lokasinya tidak jauh dari kraton Yogyakarta ini terdapat kolam dan tempat-tempat peristirahatan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun