Dinas Kebudayaan DIY mencatat secara khusus peran Ardiyanto Pranata ini. Â Ardiyanto Pranata Mendirikan perusahaan PT. Ardiyanto Wijayakusuma Batik Yogyakarta sejak tahun 1972, dengan galeri dan mulai tahun 1972 sampai sekarang ini. Â
Ardiyanto  telah mengikuti pameran batik di dalam negeri, antara lain di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Bali dan di luar negeri, antara lain di USA (1972, 1976, 1978, 1979, 1980, 1981); di Jerman (1973, 1974, 1975, 1989, 1991, 1998, 2002);  di Belanda (1974); di Swedia (1975, 1976, 1985, 1998); di Singapore (1978); di Malaysia (1978); di Italia (1979, 1981, 1988, 1991); di Belgia (1981, 1995, 1999); di Denmark (1983); di Jepang (1990, 1992, 1993, 1995, 1996, 1998, 1999, 2000, 2002); di Australia (1996, 1997); di Perancis (1997); di Korea (2000) dan di Canada (2003).
Sebagai apresiasi pemerintah terhadap kiprah Ardiyanto dalam berkesenian dan menghidupkannya, maka Ardiyanto memperoleh Anugerah Seni dari Gubernur DI Yogyakarta (1999) dan UPAKARTI dari Pemerintah RI (1992).
Ardiyanto Pranata disamping melukis, dikenal juga aktif sebagai seniman batik, juri pelbagai kontes, pembicara ataupun pelaku workshop, konsultan seni dan dekorasi untuk konferensi internasional tentang seni dan pariwisata, perancang busana dan ketua asosiasi perancang busana serta menjadi dosen di ISI Yogyakarta. Â Benar-benar pribadi multitalenta!
Selamat jalan Ir. Ardiyanto Pranata, kiprahmu dalam berkesenian akan selalu dikenang oleh rekan-rekan seniman, khususnya yang ada di Yogyakarta. Â Sebuah kutipan ayat suci yang diambil mengiringi kepergian seniman multi talenta ini: "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman". (2 Timotius 4:7)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H