Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Kiprah Ardiyanto Pranata dalam Bursa Seni FKY 1997

26 Oktober 2022   10:57 Diperbarui: 26 Oktober 2022   20:37 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
drg. Hutomo (Sumber Foto: Dokumen Pribadi)

Dinas Kebudayaan DIY mencatat secara khusus peran Ardiyanto Pranata ini.  Ardiyanto Pranata Mendirikan perusahaan PT. Ardiyanto Wijayakusuma Batik Yogyakarta sejak tahun 1972, dengan galeri dan mulai tahun 1972 sampai sekarang ini.  

Ardiyanto  telah mengikuti pameran batik di dalam negeri, antara lain di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Bali dan di luar negeri, antara lain di USA (1972, 1976, 1978, 1979, 1980, 1981); di Jerman (1973, 1974, 1975, 1989, 1991, 1998, 2002);  di Belanda (1974); di Swedia (1975, 1976, 1985, 1998); di Singapore (1978); di Malaysia (1978); di Italia (1979, 1981, 1988, 1991); di Belgia (1981, 1995, 1999); di Denmark (1983); di Jepang (1990, 1992, 1993, 1995, 1996, 1998, 1999, 2000, 2002); di Australia (1996, 1997); di Perancis (1997); di Korea (2000) dan di Canada (2003).

Lukisan Ardiyanto Pranata: Movement/ 1996, Acrylic/ Kanvas 100x80 Cm (Sumber Foto: Dokumen Pribadi)
Lukisan Ardiyanto Pranata: Movement/ 1996, Acrylic/ Kanvas 100x80 Cm (Sumber Foto: Dokumen Pribadi)

Sebagai apresiasi pemerintah terhadap kiprah Ardiyanto dalam berkesenian dan menghidupkannya, maka Ardiyanto memperoleh Anugerah Seni dari Gubernur DI Yogyakarta (1999) dan UPAKARTI dari Pemerintah RI (1992).

Ardiyanto Pranata disamping melukis, dikenal juga aktif sebagai seniman batik, juri pelbagai kontes, pembicara ataupun pelaku workshop, konsultan seni dan dekorasi untuk konferensi internasional tentang seni dan pariwisata, perancang busana dan ketua asosiasi perancang busana serta menjadi dosen di ISI Yogyakarta.  Benar-benar pribadi multitalenta!

Selamat jalan Ir. Ardiyanto Pranata, kiprahmu dalam berkesenian akan selalu dikenang oleh rekan-rekan seniman, khususnya yang ada di Yogyakarta.  Sebuah kutipan ayat suci yang diambil mengiringi kepergian seniman multi talenta ini: "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman". (2 Timotius 4:7)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun