Kemudian bagaimana peresensi menutup karangannya? Â Setelah isi buku diuraikan panjang lebar, maka tiba gilirannya peresensi menutup karangannya. Â Lazimnya pada bagian penutup ini peresensi memberi penilaian terhadap buku yang tengah diresensinya. Â Setidaknya ada 3 macam penilaian. Â Yang pertama adalah penilaian yang menolak merekomendasi buku itu untuk dimiliki pembaca; kedua, penilaian yang netral, tanpa ada usaha mendesak pembaca memiliki buku itu; dan yang ketiga adalah penilaian yang sangat positif dan kemudian merekomendasi pembaca supaya membeli buku yang tengah diulasnya itu.
Berikut ini adalah contoh-contohnya:
Penilaian yang tidak merekomendasi
Contoh: ...Belajar dari semua itu, kita tidak merekomendasikan untuk mengkonsumsi mentah-mentah prinsip itu, sebab ini hanya akan membuat seseorang menjadi orang lain. Â Jadi, biarkan semua mengalir menjalankan fungsinya masing-masing tanpa dipaksakan, sekali lagi, seperti layaknya aliran sungai." (Ita Rosita Afianti, Buku: "Sukses Mengalir Seperti Sungai", Warta Ekonomi, 19 Januari 1998).
Penilaian yang netral
Contoh: ...Bab-bab buku ini pendek, berhubungan masalah-masalah taktis dan banyak kasus. Â Diselingi boks-boks yang berisi informasi tambahan -- entah itu penjelasan, perbandingan, dan peringatan -- buku ini menawarkan berbagai solusi dan wawasan dalam mengelola karyawan." (Joko Eko Cahyono, Referensi: "Membangun Organisasi yang Bermotivasi", Wacana, November 1999).
Penilaian yang merekomendasi
Contoh: "Buku ini menjadi penting artinya bagi pendidikan generasi muda Indonesia hari ini, bahwa mereka pernah memiliki tokoh kaliber dunia: Sutan Sjahrir..." (Saiful Arif, Resensi Buku: "Perjuangan Sutan Sjahrir", Kompas, 18 September 2000).
Saran-saran Penulisan Resensi
Berikut adalah saran-saran bagi seseorang yang serius hendak menekuni bidang penulisan resensi:
Pilihlah buku yang hendak diresensi: (buku dan substansi baru, tidak terlalu sulit dipahami, syukur masih dalam lingkung keilmuan peresensi)