Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mendampingi Pasien Kemoterapi, Perlu Kesabaran dan Totalitas

14 Juni 2022   09:12 Diperbarui: 14 Juni 2022   17:00 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendampingan pasien (Freepik)

Dengan demikian, pekerjaan itu saya lakukan dengan senang hati. Di hadapan istri saya tersenyum tidak sekadar lips service, tetapi senyum yang lahir dari hati yang paling dalam atas pekerjaan yang rutin saya lakukan itu.

Penderita kemoterapi yang karena penyakit tumor kolon, biasanya menjalani operasi kolostomi lebih dahulu.

Operasi kolostomi ini membuat lubang dubur buatan di perut bagian bawah. Feses penderita akan ditampung di sebuah plastik yang harus diganti atau dicuci setiap kali usai digunakan. Maaf, kondisi feses itu kadang berupa gumpalan tapi juga kadang encer, sesuai dengan asupan penderita dan kondisi kesehatannya.

Dalam kondisi feses apa pun, pendamping penderita harus membantu penderita dengan hati yang ikhlas dan suka cita. Jika pelayanan ini tidak dilakukan secara totalitas, maka pelayanan terhadap penderita tidak akan berjalan dengan baik.

Pelayanan secara totalitas ini sangat membantu penderita dan sangat memotivasi mereka. Dengan pelayanan totalitas yang mereka rasakan, maka penderita berpikir bahwa masih ada orang yang mengasihi, menghargai dan mengharapkan dia sembuh.

Dengan demikian, maka semangat hidupnya akan bertumbuh kuat. Hal ini sangat menolong perjuangannya dalam memerangi sel-sel kanker yang jahat yang sedang menggerogoti tubuhnya.

***

Oleh: Suyito Basuki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun