Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lepas dari Jerat Pencobaan Seksual

12 Juni 2022   07:11 Diperbarui: 12 Juni 2022   07:13 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perselingkuhan (haibunda.com)

Yang perlu disadari bahwa ketika seorang percaya, bahkan pemimpin Kristen sedang dalam tahap-tahap awal pencobaan, sesungguhnya ia dalam keadaan sangat-sangat berbahaya.  Hal pertama yang harus segera dilakukan adalah : beri isyarat pada diri sendiri.  Kemudian kirimkan isyarat pada Tuhan melalui doa, dan terus meneruslah belajar peka.

Cobalah perhatikan ketujuh tahap pencobaan.  Bagian tahap manakah yang paling menjadi titik lemah secara pribadi?  Titik lemah itu harus ditandai.  Dr. Bruce Wilkinson mengajarkan melalui Personal Holiness in Times of Temptation supaya manakala pencobaan itu datang pada titik lemah tersebut, maka harus dimuntahkan segera! (h. 6)   

Selanjutnya, sikap-sikap apa yang menyebabkan godaan dalam rumah tangga, sehingga jika tidak hati-hati, maka suami atau istri akan jatuh dalam perselingkuhan?  Ada lima sikap yang dapat mendorong suami atau istri berselingkuh: (1) Cemburu berlebihan; (2) Suka memerintah pasangan; (3) Menggerutu atau bersungut-sungut; (4) Egois; dan (5) Gairah seks yang minim. (Bahana, Juni 2004, hal. 16-17)

Sedangkan tips yang ditawarkan dari majalah tersebut untuk menghindari perselingkuhan adalah: (1) Perkuat cinta kasih; (2) Hindari sikap egois; (3) Ada keterbukaan; (4) Ciptakan kekompakan; dan (5) menjaga penampilan. (hal. 17)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun