Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Berhasil Jual Tanah Tanpa Makelar

8 Juni 2022   17:10 Diperbarui: 9 Juni 2022   07:25 4318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jual tanah| Kompas/Agus Susanto (AGS)

Saya mengatakan, jika suatu ketika dia berubah pikiran ingin kembali membeli tanah kami, selagi belum terjual, Uang Tanda Jadi yang telah mereka berikan tetap akan kami perhitungkan.

Akhirnya Terjual

Kemudian kami mendapatkan sebuah pesan WA dari seseorang yang mengaku kenalan dari seorang teman saya yang berprofesi sebagai fisioterapis. Seseorang itu ternyata dosen pada sebuah Politeknik Negeri, kebetulan anaknya bekerja di sebuah rumah sakit negeri di kota tempat tanah kami berada.

Setelah bertanya ini itu soal keberadaan tanah kami, akhirnya terjadilah tawar menawar. Saya menyebut sebuah harga bersih dalam arti pajak penjualan dan pembelian semua ditanggung pembeli.

Sebagaimana diketahu PPh untuk Penjualan Tanah dan Bangunan adalah 2,5 % dari harga transaksi dan ditanggung oleh penjual. Sedang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5 % dari obyek pajak NJOP yang telah dikurangi oleh nilai perolehan obyek tidak kena pajak (NPOPTKP) ditanggung oleh pembeli. 

Meski sebelumnya kami agak pesimis, tetapi akhirnya terjadi kesepatakan harga yang kami harapkan. Saat pembeli bertanya berapa uang yang diharapkan sebagai Tanda jadi atau DP, kami menyebut 10 % dari harga transaksi kesepatakan.

Tidak berapa lama kami mendapat transferan dalam jumlah yang cukup banyak, padahal kami belum pernah bertemu langsung, komunikasi hanya lewat telpon dan WA. Mereka begitu percaya kepada kami.

Kami mengurus ke notaris bersama-sama. Saya melakukan perjalanan sekitar 6 jam untuk sampai ke tempat notaris yang ada di kota tempat tanah kami berada.

Sebelumnya notaris menjanjikan 1 hari bisa selesai, ternyata harus menunggu sebulan lebih, karena diperlukan pengecekan tanah di BPN, pengurusan pajak dan lain-lain. Pada akhirnya urusan jual beli itu selesai dan kami bisa melanjutkan usaha kami berusaha membeli rumah atau tanah di kota tempat anak-anak kami kuliah.

Ternyata bisa juga menjual tanah tanpa perantara dan tentunya melalui proses waktu yang tidak pendek serta tidak mudah pula. Meski ada seorang teman yang menghubungkan, tetapi sejak awal sampai terjadinya transaksi kami berkomunikasi langsung.

Saya mengucapkan terima kasih kepada teman baik yang berprofesi sebagai fisioterapis yang telah menunjukkan tanah kami sehingga terbeli. Saya sedikit saja memberi uang pulsa kepada tetangga dekat tanah kami yang sebelumnya juga ikut menawarkan ke beberapa temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun