a. Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Etiopia.
b. Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yg penuh batu sampai ia menemukan ajalnya.
c. Lukas mati digantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang-orang yg belum mengenal Tuhan Yesus.
d. Yohanes direbus atau lebih tepatnya digoreng di dalam bak minyak mendidih di Roma, diselamatkan Tuhan dan akhirnya dibuang di pulau Patmos. Â Di pulau ini, ia mendapatkan wahyu akhir zaman yang membuka tabir sorga dan kerajaan kekal di masa mendatang.
e. Petrus mati disalib dengan kepala di bawah. Â Itu adalah permohonannya sebab ia merasa tidak layak disalib seperti Tuhannya. Â
Selain itu masih banyak para rasul yang meninggal dengan penganiayaan yang kejam oleh penguasa waktu itu, bahkan ada yang dipenggal kepalanya. Â Mereka adalah Yakobus sepupu Tuhan Yesus, pemimpin gereja Yerusalem, Yakobus anak Zebedeus, Bartolomeus atau Natanael, Andreas, Thomas, Yudas saudara Yesus, Matias, Barnabas dan juga Rasul Paulus.
Rasul Paulus berkata bahwa kebangkitan itu nyata sehingga iman dan pengharapan mereka tidak sia-sia. Oleh karena itulah Rasul Paulus pun merelakan diri disiksa dengan kejam dan akhirnya dipenggallah kepalanya oleh Kaisar Nero di tahun 67. Â Rasul Paulus adalah rasul yang banyak menulis surat-surat kiriman kepada jemaat-jemaat yang bertumbuh saat itu dan mengirimkan pula surat tuntunan penggembalaan bagi Timotius dan Titus. Â Rasul Paulus semangat sekali melayani Tuhannya, karena keyakinannya bahwa kebangkitan Yesus itu bukan isapan jempol, bukan dongeng, bukan omong kosong, bukan hoaks, tetapi sebuah fakta!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H