Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ade Armando, Kutuk Marani Sunduk, Sulung Mlebu Geni

16 April 2022   09:30 Diperbarui: 16 April 2022   09:34 11629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ade Armando dan Nina Mutmainnah, sang istri (Sumber Foto: merdeka.com)

Kepada para orang tua. Mazdjo Pray meminta  supaya memperhatikan asupan informasi yang anak mereka dapatkan.  Dia ingin para orang tua memastikan bahwa asupan informasi itu berupa  budi pekerti, merah putih, Pancasila, dan rasa bangga menjadi Indonesia yang berbhineka ini.  

Mazdjo Pray menegaskan bahwa Tuhan tidak memberi akses ke surga bagi mereka yang bengis dan menjadi gladiator pemangsa sesama, atau bahkan menjadi pembunuh manusia.

Penganiaya adalah Para Musuh?

Ade Armando adalah salah seorang dari kelompok Cokro TV yang termasuk berani bersuara membela negara kesatuan NKRI ini dari serangan pendapat oposisi yang menurutnya perlu diluruskan atau bahkan dilawan.  

Ade Armando juga sangat kritis terhadap pergerakan kaum radikal di Indonesia ini.  Bahkan dia dengan gamblang menyebut nama-nama seperti Riziq Shihab, Ustad Abdul Somad, Yahya Waloni dan Felix Siauw saat membahas tentang pernyataan Joseph Paul Zhang sebagai Nabi ke-26 di TV One.

Di dalam sebuah acara yang diadakan TV One, 20 April 2021 yang channel you tubenya  telah ditonton 1.970.444 x, dia mengatakan setuju bahwa siapa pun yang menghina agama, apakah itu Islam terhadap Hindu. Hindu terhadap Islam, Islam terhadap Kristen, Kristen terhadap Islam dikenai sanksi hukum.  

Di Indonesia, menurutnya, agama adalah sesuatu yang luhur, yang datang dari Allah, sehingga dimuliakan.  Begitu hubungan umat beragama diganggu maka akan repot.  

Dia menngingatkan dalam acara di TV One yang dihadiri juga oleh tokoh-tokoh lain tersebut, supaya  konflik Ambon antara Islam-Kristen yang  menurutnya memakan korban ribuan orang, jangan sampai terulang.  Dengan demikian ia berharap  supaya polisi bertindak tegas dan keras terhadap Joseph Paul Zhang. 

Namun sebelumnya menyatakan hal itu, Ade Armando menyebut dalam kesempatan yang sama bahwa saat ini ada banyak penghinaan agama di media sosial yang dibiarkan.  

Dia mencontohkan Ustad Yahya Waloni, banyak videonya menghujat Kristen dengan mengatakan Injil sebagai  kitab suci palsu, Ustad Abdul Somad bilang di salib itu ada jin kafir, Rizik Shihab mengejek, siapa biadannya Yesus, disebut juga Felix Siauw seorang mualaf mengejek menghina dengan istilah ,"ini scientifik ya..." 

Keberanian Ade Armando menyebut nama-nama tersebut yang nama-nama yang disebut itu tentunya mempunyai pengikut.  Hal ini yang menyebabkan para pengikut itu mungkin menjadi gerah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun